SEPUTARTANGSEL.COM - Pengamat Politik Rocky Gerung menilai pemukulan terhadap Ade Armando dalam aksi 11 April dilatarbelakangi oleh masalah politik.
Menurut Rocky Gerung, Ade Armando kini dilihat publik sebagai buzzer yang kebal hukum.
Karena itu Rocky Gerung melihat, pemukulan terhadap Ade Armando tidak dapat dilepaskan dari social text dan tubuh politiknya.
"Jadi sekali lagi tetap kita bersimpati dengan Ade Armando supaya cepat sembuh, bagaimana pun dia teman saya, tapi kita juga ingatkan bahwa Ade Armando ini bukan sekadar Ade Armando unseen, tapi tim di belakang itu. Ada Cokro Armando, macam-macam di situ," kata Rocky Gerung.
Rocky Gerung menyebut, Ade Armando dan kelompoknya kerap mengaktifkan kebencian kepada manusia.
Mantan Dosen Filsafat Universitas Indonesia itu mengungkapkan, pihak Cokro TV sering menghina orang dengan istilah kadrun dan menyebarkan Islamofobia.