Network
SEPUTARTANGSEL.COM – Kabar mengejutkan datang dari Putra Siregar, pengusaha gadget yang viral di Instagram, baru-baru ini terseret kasus pengeroyokan di sebuah kafe pada 2 Maret 2022 lalu.
Kasus pengeroyokan yang menyeret nama besar bos PS Store itu turut membawa seorang rekannya, Rico Valentino.
Menurut polisi, keduanya baik Putra Siregar dan Rico Valentino, bisa terancam hukuman di atas 5 tahun penjara.
Baca Juga: Amankan Event International Youth Championship di JIS, 625 Personel Gabungan Dikerahkan
“Keduanya terbukti melakukan aksi pengeroyokan terhadap seorang korban bernama, Nuralamsyah,” jelas polisi melalui akun Instagram @pmjnews pada Rabu, 13 April 2022, seperti yang dikutip oleh SeputarTangsel.Com pada Rabu, 13 April 2022.
Diketahui bahwa Putra Siregar baru saja menunaikan ibadah umroh ke tanah suci Mekah sekitar April lalu bersama para rombongan dari PS Store dan beberapa rekan artis termasuk pasangan viral di media sosial, Thoriq Halilintar dan Fuji serta penyanyi Anji.
Dengan adanya berita pengeroyokan yang membawa nama Putra Siregar ini, sontak membuat netizen bertanya-tanya tentang waktu kejadian tersebut dan keberangkatan dirinya ke tanah suci.
Baca Juga: Jelang Arus Mudik, Presiden Jokowi Resmikan Jalan Lingkar Brebes-Tegal
“Lah kemaren abis ibadah umroh masa langsung mabora?,” tanya akun @ennihandayani pada kolom komentar akun PMJNews
Namun pertanyaan tersebut, dijawab lagi oleh netizen lain yang mengatakan bahwa kejadian aksi pengeroyokan yang dilakukan oleh Putra Siregar bersama rekannya, Rico Valentino tersebut terjadi sebelum keberangkatan mereka ke Mekah.
“Maboknya di bulan Maret mba,”jawab akun @husenmuhammad91
Pada laman akun Instagram PMJNews disebutkan bahwa Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol. Budhi Herdi Susianto mengatakan peristiwa pengeroyokan terjadi pada tanggal 2 Maret 2022.
Kejadiannya sekitar pukul 02:30 WIB dini hari yang bertempat di Kafe CD seputaran Senopati, Jakarta Selatan, imbuh Pol Budhi.
Dan Pol. Budhi juga menyebutkan Putra Siregar dan Rico Valentino saat melakukan aksi pengeroyokan pada korban Nuralamsyah dipastikan dalam kondisi mabuk.
Kini, Putra Siregar dan Rico Valentino telah ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi seperti yang diunggah oleh akun Instagram PMJNews.
Pada konferensi pers, polisi menceritakan penyebab terjadinya peristiwa aksi pengeroyokan dengan latar belakang asmara dan perempuan, antara Rico Valentino dengan Nuralamsyah ketika berada di Kafe CD malam itu.
Menurut korban, Nuralamsyah, seperti yang disampaikan polisi, setelah kejadian pemukulan oleh Putra Siregar dan Rico Valentino terhadap dirinya, ia masih menunggu penyelesaian masalah tersebut secara kekeluargaan.
Namun, korban tidak melihat adanya itikad baik dari Putra Siregar dan Rico Valentino sehingga pada tanggal 16 Maret 2022, Nuralamsyah melaporkan kasus tersebut kepada polisi.***
