Pendaftaran Sekolah Kedinasan Telah Dibuka, Berikut Alokasi Formasi Sekolah Kedinasan Tahun 2022

- 11 April 2022, 13:35 WIB
Pendaftaran sekolah kedinasan telah dibuka, berikut alokasi dan formasinya
Pendaftaran sekolah kedinasan telah dibuka, berikut alokasi dan formasinya /Dok. menpan.go.id/

SEPUTARTANGSEL.COM - Pendaftaran untuk sekolah Kedinasan telah dibuka, proses pendaftarannya sendiri telah dibuka sejak hari Sabtu, 9 April 2022 pukul 09.22 WIB.

Peserta yang ingin mendaftarkan diri serta bersaing untuk memperebutkan 7.080 formasi yang tersedia di 30 sekolah kedinasan dapat mulai mendaftar di halaman resmi di portal Sistem Seleksi Sekolah Kedinasan dikdin.bkn.go.id.

Kebijakan yang harus dipatuhi oleh peserta atau pelamar dalam pendaftaran sekolah kedinasan ini, peserta hanya boleh memilih satu dari 30 sekolah yang tersedia.

Baca Juga: Dugaan Pungli di SMPN 6 Pasar Kemis, Dinas Pendidikan: Uang Kas Dikelola Orang Tua Siswa

Deputi Bidang Sumber Daya (SDM) Aparatur, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Alex Denni mengatakan kepada setiap pelamar yang ingin mengikuti tes sekolah kedinasan untuk dapat menyiapkan diri dengan semaksimal mungkin.

Salah satunya adalah dengan memahami alur seleksi sekolah kedinasan serta syarat dan ketentuannya.

“Sebelum mendaftar, pastikan pelamar mencermati dan memahami setiap syarat dan ketentuan yang telah ditentukan oleh masing-masing sekolah. Jangan sampai gagal di tahap pendaftaran hanya karena kurang teliti,” kata Alex dilansir SeputarTangsel.Com dari laman resmi KemenPAN RB, Senin 11 April 2022.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Soroti Guru Honorer Tumpangi Mobil Limbah Batu Bara untuk ke Sekolah, Netizen Ikut Miris

Alex juga menjelaskan bahwa peserta yang ingin mendaftar, dapat mempelajari ketentuan mengenai seleksi sekolah kedinasan yang tertera pada Peraturan Menteri PANRB Nomor 20 Tahun 2021 tentang Seleksi Penerimaan Mahasiswa/Praja/Taruna Sekolah Kedinasan pada Kementerian/Lembaga.

Sedangkan, untuk informasi lebih lanjut mengenai syarat dan ketentuan dari masing-masing sekolah kedinasan, peserta dapat mengaksesnya melaui link dikdin.bkn.go.id/daftarInstansi.

Melalui link tersebut, peserta dapat mengetahui tata cara posedur pendaftaran. Selain itu, Pelamar juga dapat mencermati pertanyaan yang sering diajukan pada menu FAQ, dengan membaca buku Petunjuk Sekolah Kedinasan Tahun 2022 yang tersedia di link tersebut.

Pelamar yang ingin mendaftar ke Sekolah Kedinasan pun hanya memiliki waktu 22 hari untuk melakukan proses pendaftaran. Karena pendaftaran akan ditutup pada Sabtu, 30 April 2022 pukul 23.59 WIB.

Baca Juga: Ketua EdWG G20 Sebut Indonesia Perkuat Ajakan Untuk Menciptakan Pendidikan Berkualitas

30 sekolah kedinasan yang membuka pendaftaran pada tahun 2022 ini, berada di bawah pengawasan delapan instansi yang sama seperti tahun lalu, instansi tersebut adalah Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), Kementerian Keuangan, Badan Pusat Statistik, Badan Intelijen Negara, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Badan Siber dan Sandi Negara, dan Kementerian Perhubungan.

Alex mengungkapkan bahwa tidak semua lulusan sekolah kedinasan akan mengabdi sebagai PNS di instansi yang menaungi sekolah kedinasannya.

Dia pun berharap PNS yang lulus dari sekolah kedinasan nanti, dapat untuk siap mengabdi serta melayani dan mampu di tempatkan di seluruh Indonesia sesuai dengan kebutuhan.

"Sebagai ASN, tentunya diharapkan bagi PNS lulusan sekolah kedinasan untuk siap mengabdi untuk melayani dan ditempatkan di seluruh Indonesia sesuai dengan kebutuhan,” kata Alex.

Alex pun menambahkan untuk para calon peserta sekolah kedinasan agar berhati-hari terhadap oknum yang menjanjikan kelulusan dan meminta imbalan, karena itu dapat dipastikan sebagai penipuan.

"Harap berhati-hati terhadap oknum yang menjanjikan kelulusan dan meminta imbalan, karena sudah dapat dipastikan penipuan. Persiapkan diri semaksimal mungkin untuk dapat mengikuti rangkaian seleksi sekolah kedinasan,” tegas Alex.

Berikut merupakan formasi untuk sekolah kedinasan tahun 2022

1. Kementerian Dalam Negeri

– Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN): 1.230 formasi

2. Kementerian Keuangan

– Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN-STAN): 750 formasi

3. Kementerian Hukum dan HAM

– Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip): 300 formasi
– Politeknik Imigrasi (Poltekim): 300 formasi

4. Badan Pusat Statistik

– Politeknik Statistika STIS: 500 formasi

5. Badan Intelijen Negara

– Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN): 300 formasi

6. Badan Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika

– Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG): 250 formasi

7. Badan Siber dan Sandi Negara

– Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN): 100 formasi

8. Kementerian Perhubungan: 3.350 formasi

– Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI-STTD)
– Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun
– Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PTKJ) Tegal
– Politeknik Transportasi Sungai Danau Penyeberangan (Poltektrans SDP) Palembang
– Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali
– Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta
– Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar
– Politeknik Pelayaran Surabaya
– Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang
– Politeknik Pelayaran Sumatra Barat
– Politeknik Pelayaran Banten
– Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh
– Politeknik Pelayaran Barombong
– Politeknik Pelayaran Sorong
– Politeknik Pelayaran Sulawesi Utara
– Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug
– Politeknik Penerbangan Makassar
– Politeknik Penerbangan Medan
– Politeknik Penerbangan Surabaya
– Politeknik Penerbangan Jayapura
– Politeknik Penerbangan Palembang
– Akademi Penerbang Indonesia (API) Banyuwangi.***

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah