Anggota DPR Minta Kemenag Segera Pastikan Jumlah Kuota Jamaah Haji Indonesia

- 10 April 2022, 21:25 WIB
Anggota DPR Minta Kemenag Segera Pastikan Jumlah Kuota Jamaah Haji Indonesia
Anggota DPR Minta Kemenag Segera Pastikan Jumlah Kuota Jamaah Haji Indonesia /pergihaji.id/

SEPUTARTANGSEL.COM - Pemerintah Arab Saudi telah membuka pelayanan ibadah haji bagi satu juta orang pada musim haji tahun 1443 Hijriah/2022.

Sebelumnya, pemerintah Arab Saudi telah menyebutkan bahwa jamaah yang hendak menunaikan ibadah haji ke Mekkah tahun ini harus berusia di bawah 65 tahun dan sudah mendapat vaksinasi Covid-19 secara penuh.

Terkait hal itu, wakil Ketua Komisi VIII DPR RI yakni Ace Hasan Syadzily meminta kepada Kementerian Agama (Kemenag) untuk memastikan jumlah kuota jamaah haji Indonesia.

Baca Juga: POPULER SEPEKAN: Boleh Tahajud Sesudah Witir? Marshel Minta Maaf, Polisi Ancam Bubarkan Aksi 11 April 2022

Karena menurutnya, pelaksanaan teknis sangat penting terutama terkait kepastian alokasi kuota bagi jamaah haji Indonesia.

Tentu, kepastian dari jumlah jamaah haji menyangkut persiapan anggaran yang akan dibebankan kepada setiap jamaah haji.

"Kementerian Agama harus segera memastikan berapa jumlah pasti yang diberikan bagi Indonesia karena menyangkut dengan persiapan anggaran yang akan dibebankan kepada setiap jamaah haji," kata Ace Hasan, yang dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara pada 10 April 2022.

Baca Juga: Demo BEM SI 11 April, Jokowi Pastikan Pemilu 14 Februari 2024, Netizen: Omelin Anak Buahnya Pak, Bikin Kisruh

"Kami Panja Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) Komisi VIII DPR saat ini akan segera menetapkan bipih (biaya yang disetorkan setiap jamaah) berdasarkan atas jumlah kuota," lanjutnya.

Ace Hasan juga mengatakan, penyusunan bipih akan dihitung berdasarkan atas kebutuhan tiket pesawat, akomodasi, konsumsi dan transportasi di Arab Saudi dan dalam negeri, dan keperluan jamaah lainnya yang dibutuhkan para jamaah.

Menurut Ace, pemerintah Indonesia harus segera mendata calon jamaah haji yang akan diberangkatkan sesuai dengan persyaratan di bawah usia 65 tahun dan dipastikan mereka telah mendapatkan vaksin yang diakui Pemerintah Arab Saudi.

"Yang sangat penting juga Kementerian Agama harus dapat menjelaskan kepada calon jemaah haji di atas usia 65 tahun yang seharusnya berangkat tahun ini agar mereka tidak kecewa," katanya.

Baca Juga: Demo 11 April 2022 di Seputaran Istana, Ini 6 Tuntutan BEM SI

Terkait jumlah calon jamaah haji di atas 65 tahun cukup banyak, kata Ace, pemerintah Indonesia perlu melakukan lobi kepada pemerintah Arab Saudi agar ada relaksasi tentang usia ini.

Tidak hanya relaksasi usia, menurut Ace, pemerintah Indonesia perlu melakukan lobi kepada pemerintah Arab Saudi agar Indonesia dapat menambah kuota dari kuota negara lain yang tidak termanfaatkan.

Ace menilai upaya tersebut sebagai upaya Indonesia untuk semakin memperkecil antrian calon jamaah haji yang sangat panjang.

Menteri Agama yakni Yaqut Cholil Qoumas juga mengatakan bahwa pemerintah Indonesia siap memberangkatkan jamaah haji dan berencana mengoptimalkan pemanfaatan kuota jamaah haji yang diberikan oleh Pemerintah Arab Saudi tahun ini.

Baca Juga: Demo 11 April 2022, Polisi Lakukan Rekayasa Lalu Lintas, Jalan Seputaran Istana Ditutup

"Kita akan optimalkan berapa pun kuota nanti yang diberikan untuk Indonesia. Bahkan, kalau bisa kita akan upayakan agar Indonesia bisa mendapat tambahan, misalnya dari kuota negara lain yang tidak terserap," ujarnya.***

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

x