Luhut Pandjaitan Beri Sinyal kenaikan Pertalite dan LPG 3 kg Usai Pertamax Naik, Yan Harahap: Menyiksa Rakyat

- 1 April 2022, 18:24 WIB
Yan Harahap menanggapi Luhut Pandjaitan yang berinsinyal kenaikan Pertalite dan LPG 3 kg usai harga Pertamax resmi naik
Yan Harahap menanggapi Luhut Pandjaitan yang berinsinyal kenaikan Pertalite dan LPG 3 kg usai harga Pertamax resmi naik /Foto: Kolase foto Twitter/@YanHarahap, Instagram @luhut.pandjaitan/

SEPUTARTANGSEL.COM - Pemerintah resmi menaikkan harga Pertamax menjadi Rp12.500 per liter yang mulai berlaku hari ini, pada Jumat, 1 April 2022 pukul 00.00.

Tak hanya harga Pertamax, pemerintah juga resmi menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang semula 10 persen menjadi 11 persen.

Tak berhenti sampai situ, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan juga mengungkapkan sinyal kenaikan harga lainnya, yakni Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite hingga gas LPG 3 kg.

Baca Juga: Harga BBM Pertamax Naik dan PPN 11 Persen Jadi Kado April Mop Rakyat Indonesia, Simak Penjelasan KSP

Hal ini lantas ditanggapi oleh politisi Partai Demokrat, Yan Harahap melalui cuitan akun Twitter miliknya pada Jumat, 1 April 2022.

Yan Harahap menilai kenaikan harga Pertamax dan PPN 11 persen serta sinyal akan dinaikkannya Pertalite dan LPG 3 kg merupakan bentuk 'siksaan' mereka terhadap rakyat.

"Cara mereka ‘menyiksa’ rakyat," cuit Yan Harahap yang dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @YanHarahap pada Jumat, 1 April 2022.

Baca Juga: Harga BBM Pertamax Naik dan PPN 11 Persen Jadi Kado April Mop Rakyat Indonesia, Simak Penjelasan KSP

Sebelumnya, Luhut Pandjaitan usai meninjau Depo LRT Jabodebek di Jatimulya, Bekasi Timur mengungkapkan sinyal kenaikan harga-harga lainnya.

Luhut Pandjaitan mengatakan harga lainnya yang kemungkinan mengalami kenaikan adalah BBM jenis Pertalite hingga gas LPG 3 kg.

"Overall (secara keseluruhan) akan terjadi (kenaikan) nanti Pertamax, Pertalite, kalau Premium belum. Juga gas yang 3 kg (akan naik). Jadi bertahap, 1 April, nanti Juli, bulan September, itu nanti bertahap akan dilakukan oleh pemerintah," kata Luhut Pandjaitan yang dikutip dari Antara.

Kemudian, Luhut Pandjaitan juga menjelaskan soal kenaikan harga Pertamax, di mana banyak negara sudah menaikkan harga BBM mereka.

Baca Juga: Mayoritas Masyarakat Puas Atas Kinerja Jokowi, Roy Suryo: Apa Ini Termasuk Lelucon?

Hal ini terjadi akibat kelangkaan minyak mentah karena konflik Rusia-Ukraina serta kelangkaan minyak nabati.

Selain itu, kenaikan harga Pertamax juga berkaitan dengan asumsi harga minyak dunia dalam APBN sudah sangat jauh dengan harga minyak di lapangan.

Oleh karena itu, harga BBM serta LPG 3 kg harus dinaikkan, namun penyesuaian harga akan dilakukan bertahap.

"Semua akan naik, nggak ada yang nggak akan naik itu. Jadi hanya bertahap kita lakukan. Ada yang disubsidi, masih tetap yang untuk rakyat kecil, seperti misalnya LPG 3 kg dari 2007 tidak naik harganya kan tidak fair," tuturnya.***

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

x