Geisz Chalifah Ceritakan Dialog Harmoko dan Soeharto, Netizen Singgung Peristiwa 1998: Sejarah Akan Berulang?

- 1 April 2022, 06:42 WIB
Aktivis sosial, Geisz Chalifah kisahkan dialog Harmoko dan Presiden Soeharto beberapa bulan sebelum Mei 1998.
Aktivis sosial, Geisz Chalifah kisahkan dialog Harmoko dan Presiden Soeharto beberapa bulan sebelum Mei 1998. /Instagram @geisz_chalifah/

SEPUTARTANGSEL.COM - Komisaris PT Ancol Jaya Geisz Chalifah menceritakan dialog Ketua MPR RI masa jabatan 1997-1999, Harmoko kepada Presiden Soeharto pada 1997 silam.

Dalam cerita Geisz Chalifah, pada bulan Oktober 1997, Harmoko mengatakan kepada Soeharto bahwa rakyat masih membutuhkan Presiden kedua Indonesia itu.

Meski demikian, belum satu tahun pernyataan Harmoko kepada Presiden, Soeharto mengundurkan diri dari jabatannya.

Baca Juga: Rizal Ramli Sindir Jokowi Soal Soeharto Tolak Maju Jadi Capres, Netizen: Dulu Harmoko Cuma 1 Sekarang Banyak

"Oktober 1997, Harmoko kepada Soeharto: 'Rakyat masih menginginkan dan membutuhkan Bapak," cerita Geisz Chalifah sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @GeiszChalifah, Kamis 31 Maret 2022.

"Lalu Mei 1998 ...," lanjut Geisz Chalifah.

Singkat saja cerita Geisz Chalifah tentang kejadian yang terjadi lebih dari 20 tahun yang lalu itu. Meski demikian, ia tidak menjelaskan detail peristiwa 1998.

Sontak, cuitan Geisz Chalifah itu pun mengundang banyak komentar netizen.

Baca Juga: Soeharto Hilang dari Sejarah Serangan Umum 1 Maret 1949, Rizal Ramli ke Mahfud MD: Kok Segitunya Sih, Sampai…

Halaman:

Editor: H Prastya


Tags

Terkait

Terkini

x