Pemeriksaan kesehatan kebuntingan juga dilakukan secara rutin dengan menggunakan alat Ultrasonografi (USG), disamping itu, pemberian pakan yang baik dan cukup, serta pemantauan perilaku juga dilakukan untuk mendukung kebuntingan ini.
Kepala Balai TNWK Kuswandono menjelaskan bahwa Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas adalah satu-satunya tempat pengembangbiakan badak sumatera secara alami dengan dukungan teknologi.
Baca Juga: Pertamina Buka Lowongan Kerja 2022, Begini Cara Daftarnya
“Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas adalah satu-satunya tempat pengembangbiakan badak sumatera secara alami dengan dukungan teknologi serta kolaborasi keahlian, baik dari dalam dan luar negeri," jelas Kuswandono.
Badak Sumatera itu termasuk salah satu species yang hampir punah.
Sehingga proses kelahiran Badak Rosa mendapatkan dukungan dari masyarakat internasional.
Beberapa tim dokter hewan luar negeri yang turur terlibat adalah drh. Scott Citino dari White Oak Conservation serta perawat satwa senior Paul Reinhart dari Cincinnati Zoo, Amerika Serikat membantu proses kelahiran bayi badak.
Kuswandono menjelaskan enam tahun yang lalu, Taman Nasional Way Kambas juga menjadi tempat kelahiran Delilah, badak betina adik dari Andatu.
Sebelumnya, Andatu lahir di Taman Nasional Way Kambas pada tanggal 23 Juni 2012.