Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Dua konsorsium yang digadang-gadang akan menjadi investor pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dikabarkan batal menanamkan uangnya.
Dengan demikian, kedua konsorsium ini menyusul SoftBank yang terlebih dahulu batal melakukan investasi di pembangunan IKN Nusantara tersebut.
Kabar ini langsung ditanggapi oleh anggota DPR RI Fraksi PKS, Mardani Ali Sera melalui cuitan di akun Twitter miliknya pada Selasa, 29 Maret 2022.
Mardani Ali Sera mengatakan, hal ini menjadi indikasi bahwa tidak mudah meyakinkan investor dalam proyek pembangunan IKN Nusantara ini.
Terlebih lagi, pembangunan IKN Nusantara ini dinilainya tidak memiliki sentimen terhadap ekonomi.
"Ini jadi indikasi tidak mudah meyakinkan investor untuk proyek besar yg tidak punya sentimen ekonomi," cuit Mardani Ali Sera yang dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @MardaniAliSera pada Selasa, 29 Maret 2022.
Baca Juga: Skema Urun Dana untuk Pembangunan IKN Melanggar UU, Begini Kata Anthony Budiawan
"Pemerintah perlu berhitung beban ekonomi jika memaksakan pembangunan masif, terlebih proyek ini sudah berpotensi bermasalah sejak awal," sambungnya.
