Minyak Goreng Masih Mahal, Politikus PDIP Sarankan Masyarakat Gunakan Ini

SEPUTARTANGSEL.COM - Naiknya harga minyak goreng sawit membuat banyak masyarakat mengeluh.

Menanggapi hal ini, Sekjen DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto menyarankan minyak kelapa sebagai alternatif pengganti minyak goreng kelapa sawit.

Hal tersebut disampaikan Hasto Kristiyanto saat menghadiri Pameran dan Demo Memasak Tanpa Minyak Goreng yang digelar di halaman Gedung Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Baca Juga: PDIP Gelar Demo Masak Tanpa Minyak Goreng, Netizen: Keren Banget Menyelesaikan Masalah…

Hasto Kristiyanto mengatakan, makanan yang dimasak tanpa minyak goreng sawit lebih menyehatkan tubuh. Pasalnya hal itu dapat mengurangi kadar kolesterol dan lemak dalam tubuh.

Lebih lanjut, Hasto Kristiyanto mengungkapkan, ketika masih kanak-kanak, ia kerap melihat ibu-ibu berkumpul membuat minyak kelapa.

Bahkan, dirinya juga ikut memarut kelapa agar menghasilkan minyak.

Baca Juga: Megawati Gelar Demo Masak Tanpa Minyak Goreng, Kemal Palevi: Masa Baper? Tapi Penasaran Bakal Masak Apa Ya

"Dan itu berguna semua hasilnya, minyaknya, bahkan saya kecil juga ikut marut," kata Hasto Kristiyanto, dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara pada Senin, 28 Maret 2022.

Sebagai informasi, harga minyak goreng di pasar tercatat masih terpantau naik, yakni sekitar Rp24.000-Rp28.000 per liter.

Kenaikan harga tersebut terjadi setelah pemerintah memutuskan mencabut harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng karena terjadinya kelangkaan.

Harga minyak goreng kemasan di level konsumen pun mengikuti harga minyak sawit (CPO) di level internasional.***