"Terlepas dari aturan protokoler .. para perwakilan mahasiswa ini patut diapresiasi .. Dengan cara tatap muka berdiskusi, tentunya aspirasi para mahasiswa akan lebih fokus untuk ditindaklanjuti pemerintah ... para mahsiswa tinggal mengawal langkah2 yg sudah menjadi kesepakatan," ucap @istidharto.
Meski demikian, beberapa netizen meragukan pertemuan Presiden Jokowi dengan mahasiswa. Mereka mempertanyakan mahasiswa yang memakai baju batik.
"Loh almamaternya mana, Dek?" tanya @bukanguesih.
"Jika almamater tidak dipakai, itu tidak merakili. Hya pribadinya," ungkap @S1LOKA.
Kelompok Cipayung sendiri sebenarnya terdiri dari HMI, GMKI, PMKRI, PMII, dan GMNI. Diberi tambahan kata 'plus' saat bertemu dengan Presiden Jokowi ada 7 organisasi lain yang ikut serta.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi sangat menghargai niat para pemuda bertemu dengannya. Dia juga berpesan, anak muda harus tetap berkreasi, inovatif, dan tidak meninggalkan daya kritis.
"Pesan Presiden, bahwa anak muda harus tetap berkreasi, harus inovatif, tapi tidak meninggalkan daya kritis. Pemerintah siap berkolaborasi dengan Kelompok Cipayung Plus untuk tetap merawat bangsa kita ke depannya," ujar Ketua Umum Pengurus Besar (PB) HMI, Raihan Ariatama dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, Rabu 23 Maret 2022. ***