Mendag Lutfi Tanya Mending Minyak Goreng Ada tapi Mahal atau Murah tapi Langka?, Zara Zettira: Bapak Bobo Aja

- 23 Maret 2022, 10:15 WIB
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad  Lutfi saat meninjau ketersediaan minyak goreng  dan kini bertanya mending ada tapi mahal atau murah tapi langka.
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi saat meninjau ketersediaan minyak goreng dan kini bertanya mending ada tapi mahal atau murah tapi langka. /Foto: Dok Kemendag/

SEPUTARTANGSEL.COM - Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Muhammad Lutfi terus disoroti kinerjanya, karena krisis minyak goreng.

Terakhir, Mendag Lutfi diberitakan mencabut aturan minyak goreng satu harga dengan kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET). 

Mendag Lutfi kemudian menyerahkan harga kepada mekanisme pasar yang berdampak buruk bagi masyarakat. Harga minyak goreng melambung tinggi hingga tembus Rp50 ribu per dua liter.

Baca Juga: Mendag Lutfi Kunjungi Ritel Modern dan Pasar Tradisional, Pantau Distribusi Minyak Goreng

Di saat masyarakat resah dengan harga yang melonjak, Mendag Lutfi juga mengaku bingung. Dia menyebutkan adanya campur tangan mafia di sini. Hingga kemarin, Selasa 22 Maret 2022 dia bertanya, lebih baik minyak goreng ada tapi mahal atau murah tapi langka.

Pegiat media sosial yang juga penulis dan kini tinggal di Australia, Zara Zettira menanggapi pertanyaan di atas. Menurutnya, lebih baik Mendag Lutfi tidur saja.

"Mending ada tapi mahal atau murah tapi langka?" tulis Zara Zettira sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @zarazettirazr, Rabu 23 Maret 2022.

"Mending bapak bobo aja gih, drpd nanya-nanya kek gitu," jawab Zara Zettira.

Netizen setuju dengan jawaban Zara Zettira. Bahkan, beberapa di antaranya menginginkan Mendag Lutfi turun atau mundur saja dari jabatannya.

Baca Juga: Emil Salim Tanggapi Mendag: Tak Perlu Minta Maaf, Lebih Baik Kerahkan Kemampuan Diri dan Jika Gagal Mundur

"Nggak ada mendingnya, tapi lebih baik Bapak mundur," kata @goemylar.

"Mending banget Bapak mundur aja, biar lebih ayem deh," ucap @62perjuangan.

Sementara itu, @fahrymovic menilai pertanyaan dari Mendag bodoh.

Baca Juga: Felix Siauw Kritisi Mendag Lutfi: Kurang Radikal Apa Nih, Minyak Goreng Langka, Rakyat sengsara

"Itu pertanyaan bodoh, ga penting untuk dijawab. Sampein gitu aja Uni. Sama kayak pertanyaan, 'apa alasannya dia turun'," ujar @fahrymovic.***

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini