PKS Dorong Berdirinya BUMN Minyak Goreng

- 22 Maret 2022, 18:23 WIB
Anggota PKS Alifuddin Dorong Berdirinya BUMN Minyak Goreng./dpr.go.id/
Anggota PKS Alifuddin Dorong Berdirinya BUMN Minyak Goreng./dpr.go.id/ /

SEPUTARTANGSEL.COM - Kelangkaan minyak goreng yang terjadi sejak awal tahun 2022 telah menjadi masalah berlarut-larut. Namun, hingga Maret masyarakat masih mendapatkan masalah seputar minyak goreng karena harganya yang mahal.

Menyikapi kelangkaan minyak goreng, Anggota DPR RI dari FPKS, Alifuddin, meminta agar Perusahaan Negara juga ikut memproduksi minyak goreng.

Perusahaan negara atau pun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) perlu turut memproduksi minyak goreng, menurut Alifuddin karena semua produksi minyak goreng dipegang swasta. hal ini mengakibatkan negara menjadi kesulitan mengatur stok minyak goreng nasional ketika permintaan masyarakat meningkat.

Baca Juga: Hidayat Nur Wahid Puji Langkah KPU yang Mulai Persiapkan Pemilu 2024

Alifuddin juga menceritakan bahwa kelangkaan minyak goreng juga dialami masyarakat Kalimantan Barat.

"Permasalahan sama se-Indonesia, masalah sama yaitu minyak goreng, karena di Kalimantan Barat di dapil saya masayarakat juga antri minyak goreng," kata Alifuddin dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @FPKSDPRRI pada Selasa 22 Maret 2022.

Selama ini perusahaan negara hanya memproduksi kelapa sawit/CPO. PT Perkebunan Nusantara (PTPN) hanya memproduksi CPO kemudian dijual ke swasta.

Baca Juga: Antrean Jamaah Haji Indonesia Sampai 40 Tahun, Menag Yaqut: Kita Cari Solusinya

Selanjutnya swasta yang memproduksi minyak goreng. Seharusnya, kata Alifuddin PTPN juga turut memproduksi minyak goreng.

Halaman:

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini