SEPUTARTANGSEL.COM - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengaku tidak kuasa menghadapi mafia minyak goreng di tanah air.
Akibatnya, minyak goreng mengalami kelangkaan dan harganya melambung di pasaran.
Menanggapi pernyataan Mendag yang menyatakan tak kuasa terhadap mafia minyak goreng, Ustadz Kondang Felix Siauw mengatakan bahwa kondisi kelangkaan minyak goreng adalah kondisi radikal.
"Kurang RADIKAL apa nih? Minyak goreng langka, rakyat sengsara, ngantri bahkan ada yang mati, tapi stok tetap susah," ungkap Felix Siauw dikutip SeputarTangsel.Com dari
akun instagram @felix.siauw pada Jumat 18 Maret 2022.
Felix Siauw mengkritisi minyak goreng kemasan yang awalnya langka di toko- toko retail, kemudian menjadi berlimpah jumlahnya namun harganya melambung.
"Begitu HET dicabut, harga minyak goreng langsung melambung, tiba-tiba stok melimpah," ujarnya.
Baca Juga: Mendag Lutfi Akui Tak Bisa Kontrol Mafia Minyak Goreng, Ini Respons Susi Pudjiastuti
Menurut Felix Siauw negara seharusnya dapat mengambil kebijakan yang tepat dan bisa melawan mafia minyak goreng.