Dan laporan penelitian tersebut pun dikatakannya tidak dibantah.
"Karena berbasis data empiris dan metodologi ilmiah, sebenarnya hal itu bisa dijawab dengan cara yang sama oleh pejabat yang dituju," lanjut @BungHatta Award.
"Tentu saja, publik menanti transparansi bagaimana hubungan-hubungan itu," ujarnya.
Baca Juga: Sandiaga Uno Umumkan PPLN Akan Bebas Karantina Mulai Hari Ini
Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti yang berdialog dalam video Youtube, juga menolak permintaan maaf kepada Luhut Binsar Pandjaitan terhadap apa yang dikemukakannya.
Haris Azhar menganggap pernyataannya hanya memaparkan hasil penelitian yang dikerjakan sembilan organisasi mengenai Blok Wabu di Intan Jaya, Papua.
Sebelumnya, Haris dan Fatia yang sempat disomasi Luhut juga mengaku telah memberikan menjelaskan maksud, tujuan, motif dan bukti keterlibatan Luhut Pandjaitan dalam bisnis tambang emas Blok Wabu di Intan Jaya, Papua.
Akan tetapi Luhut justru disebut-sebut menolak berdiskusi dengan memberikan data yang dimilikinya. ***