Dukung Haris Azhar dan Fatia, Bung Hatta Award: Bahaya Demokrasi Jika Pejabat Gunakan Hukum, Bungkam Kritik

- 22 Maret 2022, 09:21 WIB
Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti saat  berbincang mengenai keterlibatan Menko Luhut dalam permainan bisnis tambang di Papua
Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti saat berbincang mengenai keterlibatan Menko Luhut dalam permainan bisnis tambang di Papua /Tangkapan layar kanal YouTube HARIS AZHAR/Seputar Tangsel.com/

SEPUTARTANGSEL.COM- Bung Hatta Anti-Corruption Award atau BHACA memberikan dukungannya kepada Koordinator Kontras, Fatia Maulidiyanti dan Direktur Lokataru, Haris Azhar.

Fatia dan Haris Azhar ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pencemaran nama baik oleh Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan.

Melalui twitter Bung Hatta AC Award di akunnya @BungHattaAward menyatakan bahwa memidanakan para aktivis yang berjuang untuk kebenaran merupakan sesuatu yang tak tepat. 

Apalagi dilakukan oleh pejabat yang memiliki korelasi dengan pengusaha. 

Baca Juga: Endemi Covid Diperkirakan Tiga Bulan Lagi, Zubairi Djoerban: Semoga

"Bahaya untuk demokrasi adalah ketika pejabat negara mulai menggunakan hukum untuk membungkam kritik," kata @BungHatta Award pada Senin, 21 Maret 2022.

Dikatakannya kasus ini semula berangkat dari laporan lapangan sejumlah organisasi masyarakat sipil mengenai relasi ekonomi politik pejabat dalam penempatan militer di Papua.

Dalam sebuah unggahan Youtube Haris Azhar menyebut nama Luhut Pandjaitan ada di balik penguasaan tambang emas di Blok Wabu, Intan Jaya, Papua. 

Dalam video Youtubenya, Haris Azhar mengatakan data yang ditampilkannya merupakan hasil dari laporan penelitian yang sudah pernah dipublikasikan sebelumnya.

Halaman:

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

x