Cak Imin Bisa Diumpankan Kapan Saja, Rocky Gerung: Tak Mungkin Simpan 'Kardus Durian' Terlalu Lama

- 21 Maret 2022, 21:48 WIB
Ilustrasi durian. Kasus 'kardus durian' yang diduga melibatkan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bisa sewaktu-waktu dibuka, kata Rocky Gerung.
Ilustrasi durian. Kasus 'kardus durian' yang diduga melibatkan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bisa sewaktu-waktu dibuka, kata Rocky Gerung. /Foto: Pixabay/ignartonosbg/

Rocky Gerung mengatakan, sebenarnya dari awal seharusnya Cak Imin tidak masuk bursa kabinet karena keterlibatannya dalam kasus dugaan korupsi.

Baca Juga: Negara Bayar Pawang Hujan Ratusan Juta, Rocky Gerung: Ibu di Brebes Gorok 3 Anak karena Lilitan Ekonomi

“Tapi Presiden hanya ingin dapat dukungan NU yang disebut umat islam majemuk,” ujar Rocky.

Dijelaskan Rocky, Cak Imin yang belakangan ini mempopulerkan diri dengan panggilan 'Gus Muhaimin'disebut-sebut pernah akan masuk dalam bursa calon menteri dalam Kabinet Jokowi.

Namun, nama Cak Imin pernah dicoret KPK karena diduga terlibat dalam kasus korupsi, yakni kasus suap DPID Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang terjadi pada tahun 2011.

Baca Juga: Haris Azhar dan Fatia Tersangka Pencemaran Nama Baik Luhut, Rocky Gerung: Sudah Menang Bagian Oligarki

"Cak Imin bisa diumpankan kapan saja, ini adalah konsekuensi. Tidak mungkin menyimpan kardus berisi durian terlalu lama," kata Rocky Gerung.

Sementara itu, KPK masih menggali fakta tentang keterlibatan beberapa orang dalam kasus korupsi suap DPID Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang terjadi pada tahun 2011.

"Cak Imin sudah mengusulkan tiga periode, tapi ada peluang untuk dibalikan atau diumpankan. Jadi ada potensi Cak Imin gagal masuk kabinet, dan ada partai lain yang akan segera menggantikan posisinya,” kata Rocky Gerung.

Baca Juga: Cak Imin Usul Pemilu 2024 Ditunda Satu atau Dua Tahun: Demi Prospek Ekonomi Pasca Pandemi

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini