SEPUTARTANGSEL.COM - Pengamat Politik Rocky Gerung merespons pernyataan Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi yang meminta maaf karena tak bisa mengontrol harga minyak goreng.
Rocky Gerung mengatakan, sikap Mendag Lutfi diakibatkan adanya kartel di antara menteri-menteri Presiden Jokowi.
Meski Mendag Lutfi mengaku memiliki data mafia minyak goreng, Rocky Gerung menilai data tersebut merupakan hasil orderan oligarki.
"Saya anggap bahwa dia memang nggak mampu karena wilayah itu wilayah yang terlalu peka dan kita tahu bahwa money politics sejak pemilu itu ada dalam industri ekstraktif, termasuk industri komoditi strategis," kata Rocky Gerung.
Mantan Dosen Filsafat Universitas Indonesia itu meminta Mendag Lutfi agar tak menyalahkan manusia lain akibat ketidakmampuannya dalam mengatur harga minyak goreng.
Menurut Rocky Gerung, mencari keuntungan bukan keserakahan.
Baca Juga: Mendag Lutfi Akui Tak Bisa Kontrol Mafia Minyak Goreng, Ini Respons Susi Pudjiastuti