Ramadhan Sebentar Lagi, Pemerintah Pastikan Ketersediaan Bahan Pangan untuk Masyarakat

- 19 Maret 2022, 09:01 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pastikan pemerintah fokus pada 3 aspek ketahanan pangan jelang bulan Ramadhan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pastikan pemerintah fokus pada 3 aspek ketahanan pangan jelang bulan Ramadhan /Instagram/@airlanggahartarto_official/

SEPUTARTANGSEL.COM - Pemerintah telah memfokuskan kebijakan pada tiga aspek ketahanan pangan yakni ketersediaan, keterjangkauan, dan keamanan pangan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengatakan, dalam aspek ketersediaan pangan, penyediaan sarana dan prasarana produksi serta akses pasar dan kelancaran distribusi menjadi fokus utama Pemerintah.

Terkait dengan komoditas minyak goreng, Pemerintah telah menerbitkan sejumlah kebijakan terkait harga jual di tingkat konsumen.

Baca Juga: Ramadhan 14 Hari Lagi, Ustadz Adi Hidayat: Butuh Berapa Ramadhan Lagi untuk Gugurkan Dosa?

Yakni untuk Minyak Goreng Sawit (MGS) kemasan di pasar modern ataupun dengan harga Rp14 ribu per liter untuk MGS curah di pasar tradisional.

"Selain memberikan subsidi dalam penyediaan MGS curah, Pemerintah juga melakukan koordinasi dengan produsen guna menjamin ketersediaan minyak goreng di pasar," ujar Airlangga dikutip SeputarTangsel.Com dari laman infopublik.id pada Sabtu 19 Maret 2022.

Pemerintah telah menugaskan Perum BULOG untuk pelaksanaan program bantuan pembelian kedelai kepada pengrajin tahu dan tempe.

Sehingga diharapkan tahu dan tempe dapat tetap dinikmati oleh masyarakat sebagai alternatif sumber protein.

Baca Juga: Ramadhan Sebentar Lagi, Buya Yahya Sarankan Ini Apabila Anda Belum Juga Bayar Utang Puasa

Untuk kedelai akan diberikan subsidi, sehingga harga jual bisa di-maintain di kisaran Rp11 ribu per kilogram.

Untuk komoditas daging sapi, Pemerintah telah mendorong industri maupun Perum BULOG untuk mempercepat penyediaan daging sapi guna memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menjalani bulan puasa dan perayaan Idul Fitri.

Pemerintah menyiapkan daging kerbau sebagai penyangga ketersediaan kebutuhan protein hewani, juga alternatif protein lain melalui daging ikan ataupun ayam.

Dukungan yang diberikan pemerintah baik dalam bentuk program stabilisasi pasokan dan harga pangan maupun bantuan pangan kepada masyarakat yang membutuhkan terus dilakukan.

Baca Juga: Niat Doa Berpuasa dan Berbuka di Bulan Ramadhan

Dalam rangka peningkatan kualitas pangan yang dikonsumsi masyarakat, Pemerintah terus mendorong upaya diversifikasi konsumsi pangan melalui pemanfaatan keanekaragaman pangan lokal yang dimiliki oleh masing-masing daerah.

"Pemerintah terus berkomitmen tinggi untuk memastikan ketersediaan bahan pangan bagi masyarakat, khususnya dalam memasuki bulan Ramadan dan Idul Fitri 1443 H. Kolaborasi berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk memastikan agar pangan tersedia di masyarakat," ungkap Airlangga.

Monitoring daerah terus dilakukan agar Pemerintah dapat merespon dengan cepat apabila ditemukan daerah yang mengalami defisit pangan.

BUMN di bidang perhubungan dan transportasi, khususnya yang masuk dalam jaringan tol laut, akan dioptimalkan untuk menjamin kelancaran distribusi pangan ke berbagai daerah.***

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x