Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Perhelatan MotoGP Mandalika 2022, resmi dimulai hari ini, Jum'at 18 Maret 2022 dan berlangsung sampai tanggal 20 Maret 2022.
Selama berlangsungnya acara MotoGP Mandalika, keamanan dan pengawasan dilakukan oleh satuan Brimob Polda Nusa Tenggara Barat.
Beberapa hari sebelum perhelatan MotoGP Mandalika, sejumlah petugas keamanan sudah siap siaga demi mensukseskan ajang bergengsi ini.
Baca Juga: Dua Polisi Penembakan Mati Enam Laskar FPI KM 50 Bebas dari Hukuman Pidana
Antusias penonton yang ingin merasakan euforia ajang balap bergengsi ini sudah terasa terlihat dari penjualan tiket yang habis terjual..
Seluruh tiket MotoGP Mandalika sejumlah 10.000 untuk kelas festival dengan kisaran harga Rp 100.000 hingga Rp 200.000 sudah habis terjual.
Kabar baiknya, tak ada larangan bagi masyarakat lokal yang tidak kebagian tiket, dan ingin merasakan euforia ajang MotoGP pertama di Indonesia.
Dikutip SeputarTangsel.Com dari laman Facebook Kompi 1 yon a Brimob Ntb, pada Jum'at, 18 Maret 2022, warga diperbolehkan menonton MotoGP dari bukit, dengan pengawasan keamanan dari petugas.
Komandan Lapangan MotoGP Mandalika, Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto mengatakan, "Menonton dari bukit gakpapa, kita tunjukkan inilah Indonesia, antusias masyarakatnya yang luar biasa, tentunya dengan penjagaan keamananan yang ketat dari petugas."
Satuan petugas keamanan dalam mensukseskan event MotoGP, menggalakkan himbauan Covid-19 dan protokol kesehatan kepada semua pengunjung di setiap pintu masuk sirkuit.
Petugas juga bersiap melakukan evakuasi tamu VIP, jika terjadi situasi kontijensi saat event berlangsung.
Tim drone Koorp Brimob Polri juga melakukan patroli udara kepada pesawat tanpa awak yang berkeliaran di langit sirkuit Mandalika.
Baca Juga: Felix Siauw Kritisi Mendag Lutfi: Kurang Radikal Apa Nih, Minyak Goreng Langka, Rakyat sengsara
Guna menjaga sesuatu hal yang dapat membahayakan pembalap maupun pengunjung.
Dalam event MotoGP saat ini, petugas menerjunkan 3500 personel keamanan di 47 titik, dimulai dari area sirkuit dan sejumlah objek vital disekitarnya.
Untuk masyarakat lokal yang ingin merasakan langsung menonton event MotoGP Mandalika dari bukit di sekitar sirkuit, ada pengawasan dari Brimob.
Sejumlah aturan dari Brimob yakni, warga dilarang membawa beberapa barang seperti payung, dikhawatirkan terbawa angin dan masuk ke area sirkuit.
Aturan selanjutnya warga dilarang membawa barang seperti cermin, karena bisa memantulkan cahaya ke arah sirkuit, yang dapat mengganggu jalannya pertandingan.
Petugas juga memastikan masyarakat yang menyaksikan dari bukit tetap menjaga protokol kesehatan. ***
