Geram, Fadli Zon Bantah Tuduhan Terlibat Teroris: Itu Fitnah Kotor

- 16 Maret 2022, 17:27 WIB
Fadli Zon dan Fahri Hamzah secara simbolis serahkan bantuan kemanusiaan untuk Suriah
Fadli Zon dan Fahri Hamzah secara simbolis serahkan bantuan kemanusiaan untuk Suriah /Twitter Fadli Zon/

 

SEPUTARTANGSEL.COM- Politisi yang juga anggota DPRRI Fadli Zon membantah kabar dirinya terlibat mendanai aksi terorisme. 

Kabar tersebut berembus setelah tertembaknya terduga teroris dokter Sunardi yang juga sebagai salah satu pendiri Yayasan Hilal Ahnar. 

Melalui akun twitternya @fadlizon mencuitkan pernyataan klarifikasinya. 

Fadli Zon menyebut ada upaya untuk mengait-ngaitkan dirinya dengan terduga teroris adalah fitnah yang kotor.

Baca Juga: Minyak Goreng Mahal dan Langka, Gus Umar: Mendagnya Copot Saja Pak, Gak Becus Kerjanya

"Secara politik, sy menganggap ini adlh fitnah yg kotor, sama seperti kalau ada orang yg mencoba mengaitkan Presiden
@jokowi dgn terorisme hanya krn pernah menerima terduga teroris Farid Okbah di Istana," ujarnya. 

Fadli Zon mengatakan bahwa berita tersebut berawal dari cuitan seorang buzzer.

"Seolah-olah saya punya kaitan dgn seorang terduga teroris yg baru saja ditangkap Densus 88," kata Fadli Zon pada Rabu, 16 Maret 2022. 

Ia mengatakan hanya karena sebuah foto lama saat dirinya memberikan sumbangan kemanusiaan untuk rumah sakit lapangan Salma Suriah. 

"Itu foto lama tahun 2015," jelasnya. 

Fadli Zon menceritakan bahwa pada 28 Mei 2015, dirinya bersama Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra), Fahri Hamzah menerima permintaan delegasi kemanusiaan dari Forum Indonesia Peduli Syam (FIPS) yang dipimpin oleh Ustadz Bachtiar Nasir (UBN). 

Baca Juga: 60.000 Tiket MotoGP Mandalika Ludes Terjual, Presiden Jokowi: Sirkuit Mandalika Tidak Kalah Dengan Negara Lain

Mereka menyampaikan perkembangan situasi pengungsi Suriah di perbatasan Turki yang membutuhkan bantuan dari masyarakat Indonesia.

"Mereka menggalang dana untuk rumah sakit darurat, makanan, serta pakaian bagi pengungsi korban perang," jelasnya. 

"Mereka kemudian meminta sy n Saudara @Fahrihamzah sbg representasi pimpinan wakil rakyat untuk scra simbolik menyerahkan bantuan kemanusiaan tsb pd FIPS," katanya lagi. 

Penyerahan bantuan simbolik ini diabadikan oleh para wartawan yang hadir.

"Semua dana yang tertera dalam simbol (USD 20,000) adalah dana yang dikumpulkan oleh FIPS dari masyarakat Indonesia, bukan sumbangan pribadi saya atau Saudara Fahri Hamzah," jelas Fadli Zon. 

"Saya dan Saudara Fahri Hamzah kenal dengan tiga anggota delegasi FIPS, yaitu Ustadz Bachtiar Nasir, Mustofa Nahra, serta pengacara Achmad Michdan. Namun, empat orang lainnya saya tidak kenal," lanjut Fadli Zon.

Baca Juga: Presiden Jokowi Akui Ingin Ikut Parade Pembalap MotoGP: Tidak Diperbolehkan Naik Motor dari Sisi Keamanan

Fadli Zon juga memberikan contoh, mengenai Farid Okbah.  

Farid Okbah pernah diterima Presiden Joko Widodo di Istana dan oleh Densus 88 ditangkap sebagai terduga teroris.

"Apakah dua peristiwa yang berlainan itu bisa dikait-kaitkan?" protesnya. ***

 

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini