Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Ekonom senior, Profesor Doktor Emil Salim membandingkan Indonesia dengan negara tetangga, Singapura.
Yang dibandingkan Prof. Emil Salim adalah sertifikat Green Building dan kualitas Lingkungan.
Prof. Emil Salim membandingkan, Singapura negara kecil lebih dari 3.000 bangunannya bersertifikat 'hijau'. Sementara di Indonesia baru ratusan gedung yang mendapat sertifikat tersebut.
Baca Juga: Emil Salim Sebut Dua Sebab Invasi Rusia ke Ukraina, Netizen: Tetap Rakyat yang Menderita
Namun, Emil Salim kemudian memaklumi jika kualitas udara dan air di Indonesia rendah. Dia menyebutnya sebagai negara dengan wilayah besar dan sulit diatur.
"Singapore lebih kecil dari Indonesia, namun sudah miliki 3.250 sertifikat 'Green Building' dari World Green Building Council. Sedangkan Indoneia hanya"149 sertifikat bangunan hijau'," ujar Emil Salim sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @emilsalim2010, Selasa 15 Maret 2022.
"Belum lagi kualitas udara, air bersih, sampah, dll. Maklum: Indonesia itu besar, sulit diatur!" jelas Emil Salim.
Namun, pernyataan Emil Salim dibantah netizen. Menurut mereka kesulitannya bukan karena besar dan sulit diatur. Pemimpin Indonesia terlalu fokus pencitraan. Selain itu, pengelola negara dinilai serakah.
"Bukan sulit diatur, Pak. Indonesia terlalu fokus @proyek pencitraan, seperti IKN, Stadion JIS, Formula E, dll daripada proyek area hijau, sampah, banjir, rumah kumuh, drainase, revitalisasi sungai, dll yang bermanfaat untuk kenyamanan rakyat di perkotaan dan sekitarnya," kata @orlap2021.
