Polri Akan Usut Dalang di Balik Aplikasi Binomo, Keberadaanya Diduga Ada di Indonesia

SEPUTARTANGSEL.COM - Kasus investasi bodong selebgram Indra Kenz melalui aplikasi trading Binomo masih terus diusut pihak kepolisian.

Setelah menetapkan Indra Kenz sebagai tersangka, Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri akan mengejar dalang di balik aplikasi Binomo tersebut.

Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Pol Whisnu Hermawan bahkan menyebut pemilik aplikasi Binomo diduga berada di Indonesia.

Baca Juga: Indra Kenz Jadi Trending Pasca Akui Binomo Aplikasi Investasi Ilegal

"Kami duga (pemilik Binomo) ada di Indonesia," ujar Whisnu dikutip SeputarTgsel.Com dari PMJ News pada Jumat, 11 Maret 2022.

Guna mengusut keberadaanya, pihak kepolisian bahkan akan melakukan koordinasi dengan beberapa instansi terkait.

"Kami masih mencoba mengusut lebih dalam bagaimana sistemnya, siapa di balik layar (aplikasi) itu," kata Whisnu.

Baca Juga: Indra Kenz Minta Maaf Soal Binomo, Korban Buka Suara dari Rugi Ratusan Juta Hingga Usaha Mengakhiri Hidup

"Kami akan ungkap semuanya, Tentunya kami akan bekerjasama dengan OJK serta Kementerian Kominfo untuk mengungkap siapa dalangnya dan di mana tempatnya," sambungnya.