Netizen Ramai Sebut Dokter Sunardi Sebagai Pejuang Kemanusiaan

- 11 Maret 2022, 13:15 WIB
Dokter Sunardi yang tewas ditembak Densus 88 mendapat simpati dari para tokoh dan netizen
Dokter Sunardi yang tewas ditembak Densus 88 mendapat simpati dari para tokoh dan netizen /Twitter/@DokterVall/

Diketahui bahwa Wadda Umar juga seorang dokter. Tulisan Wadda Umar itu mendapatkan like 884 dan 147 dibagikan

"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Allah telah menyampaikan cita citanya sebagai syahid," tulis Djauhari Ibrahim.

"Ternyata benar teroris versi mereka yg dzolim, orangnya baik2, sholeh dan penuh jiwa kemanusiaan....jadi teroris teriak teroris," tulis Teguh S.

Baca Juga: Tim Densus 88 Tembak Mati Terduga Teroris Dokter Sunardi, Fadli Zon: Sebuah Ironi di Negeri Pancasila

"SELAMAT JALAN PEJUANG KEMANUSIAAN Innalillahi wainna ilahi rojiun. Dokter Sunardi. Pendiri Hilal Ahmar (HASI), meninggal dunia saat penangkapan (Rabu, 09/03/2022).
Baru terduga, namun sudah terbunuh, entah bagaimana kejadian sebenarnya.
Beliau merupakan sosok yang humanis dan baik, masyarakat yang tidak mampu selalu diperiksa dengan baik, dan tanpa perlu membayar biaya berobat.
Beliau adalah dokter pemerintah saat konflik Ambon, Aktif mengirim bantuan ke daerah bencana, seperti Gempa SUMBAR, TSUNAMI ACEH, Suriah. Dan teman serta partner yang baik bagi MER-C. Selalu bahu membahu dengan Dokter Jose Rijal, Untuk Palestina.
Beliau adalah potret Manusia Yang Terkenal di Langit, namun tak dikenal di Bumi." demikian tulisan Mas'ud Izzul M di akun Facebooknya.

Tulisan akun Facebook Mas'ud Izzul M pun mendapatkan ucapan bela sungkawa dan doa dari beberapa netizen.

"Aamiin semoga yg membunuh, sengsara dunia akhirat," tulis Daris Muji Santoso

"Semoga Alloh berikan teguran kepada mereka dg segera....setimpal.. aamiin.JK tdk mau tobat," kata Berkah Mina

Sementara itu, tulisan Wadda Umar yang diposting di Facebook ternyata banyak diunggah dan dikutip di Twitter.

Hampir semua netizen memberikan bela sungkawa dan doa. Dan, mereka pun mempertanyakan hal yang hampir sama, aktivisi kemanusiaan mengapa dituduh teroris?.***

Halaman:

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini