Salah Satu Korban Penembakan KBB Papua Tiba di Rumah Duka, Jenazah Disambut Isak Tangis

- 9 Maret 2022, 21:37 WIB
Salah Satu Korban Penembakan KBB Papua Tiba di Rumah Duk, Jenazah Disambut Isak Tangis
Salah Satu Korban Penembakan KBB Papua Tiba di Rumah Duk, Jenazah Disambut Isak Tangis /Foto: SnackVideo/Angkasa Paper/

SEPUTARTANGSEL.COM – Salah satu Korban penembakan KKB Papua tiba di rumah duka, isak tangis keluarga sambut jasad almarhum.

Suasana penuh dengan isak tangis ketika dari delapan jenazah korban kekerasan kelompok kriminal bersenjata KKB tiba di rumah duka di kota Palu.

Salah satu korban tersebut adalah karyawan yang merupakan pekerja infrastruktur komunikasi bernama Bona Simanullang.

Baca Juga: Tak Ingin Kota Bandung Tenggelam Gara-gara Hunian di Kabupaten, Ini yang Dilakukan Bupati Dadang Supriatna

Tangis pihak keluarga kian tak terbendung saat jasad Bona Simanullang diturunkan dari Ambulan untuk disemayamkan di mana sang istri memeluk peti sang suami seakan tak rela pergi untuk selamanya.

Bona Simanullang meninggalkan seorang istri dan 3 anak di mana semasa hidupnya korban sudah belasan tahun bekerja di Timika Papua.

Rencananya pihak keluarga akan memakamkan almarhum di tempat pemakaman umum (TPU) Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikolure Kota Palu usai peribadatan.

Baca Juga: Jokowi Sebut Perang Rusia-Ukraina Persoalan Ego, Netizen Samakan Dengan Penundaan Pemilu

Video tersebut di unggah pada Rabu, 9 Maret 2022 sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari SnackVideo akun Angkasa Paper.

Dikabarkan sebelumnya, Beredar video amatir sebelum para karyawan PT PPT ditembak mati oleh KKB Papua.

Kasus pembantaian terhadap delapan orang PT PTT terjadi Rabu, 2 Maret 2022, dan hanya seorang pria yang selamat yakni Nelson Satria setelah berhasil melarikan diri dan bersembunyi.

Terlihat di dalam video yang di abadikan oleh salah satu karyawan PT PTT pada hari Senin, 7 Maret 2022.

Baca Juga: Viral Video Wanita Bernasib Sial Sedang Asik Nyanyi Diguyur Air Hujan, Netizen: Pas Banget Lagi Mangap

Merekan tampak sangat senang dan bahagia ketika berada di atas puncak gunung yang sedang turun salju.

Nahas ketika baru menikmati kebahagian di tempat dirinya bekerja.

Secara tiba-tiba KKB Papua menyerang secara berutal dengan menggunakan senjata api tanpa alasan yang jelas. ***

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini