Novita: Pemerintah Harus Lakukan Perhitungan Matang Untuk Terapkan New Normal

- 2 Juni 2020, 06:55 WIB
Anggota Komisi V DPR RI Novita Wijayanti.
Anggota Komisi V DPR RI Novita Wijayanti. /- Foto : dpr.go.id/Runi/Man

SEPUTARTANGSEL.COM - Anggota Komisi V DPR RI Novita Wijayanti meminta pemerintah melakukan perhitungan matang terkait kebijakan New Normal.

Menurutnya, hal itu harus dilakukan sebelum menerapkan tatanan baru sesuai protokol aman Covid-19.

Novita menegaskan dan mengingatkan agar seluruh elemen tetap menerapkan sistem protokol kesehatan dalam kegiatan di luar rumah.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Layanan SIM Kembali Dibuka Hingga Penangkapan Aktor Dwi Sasono Karena Ganja

Dijelaskan Novita soal new normal ini, harus tetap menjaga jarak dan kebersihan.

Pemerintah juga harus menyiapkan fasilitas rumah sakit (RS) yang memadai dan kapasitasnya lebih untuk antisipasi yang terpapar Covid-19.

"Karena, pergerakan masyarakat yang kembali beraktivitas tidak menutup kemungkinan akan bertambahnya yang terpapar," ujar politisi Partai Gerinda ini dalam siaran persnya.

Baca Juga: Setelah Tiga Hari Nihil, Hari Ini Kasus Positif Covid-19 Tambah 1 dari Pondok Aren

Novita ingin Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengurungkan niatnya membuka kembali kegiatan belajar mengajar di sekolah walau sudah menerapkan protokol kesehatan sekalipun.

“Khusus untuk sekolah, anak-anak kadang belum bisa maksimal lebih baik dalam penerapan protokol kesehatan. Karena itu, jangan ambil risiko untuk memulai berangkat sekolah kalau belum ada jaminan,” lanjut Novita.

Baca Juga: Kumpulan Ucapan Hari Pancasila, Dari Jokowi Hingga Jerome Polin

Novita menegaskan, tatanan baru tidak bisa disamakan dengan kegiatan sehari-hari saat sebelum Indonesia diserang wabah Covid-19.

New Normal akan membuat kebijakan baru tentang aktivitas sehari-hari yang biasa dilakukan masyarakat.

Baca Juga: Dikabarkan Sembunyi di Bunker Saat Gedung Putih Didemo, Trump: Fake News!

"Dengan memperhitungkan secara matang, New Normal akan mengurangi resiko bertambahnya pasien Covid-19," tandasnya.

(*)

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x