SEPUTARTANGSEL.COM - Alat pendeteksi gempa dan tsunami menjadi prioritas oleh Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk menjaga keselamatan masyarkat terhadap bencana.
Penambahan dan pembaharuan alat pendeteksi gempa dilakukan untuk meningkatkan penyebaran informasi seputar gempa dan tsunami dengan cepat sehingga petugas bertindak lebih cepat dalam penanggulangannya.
Keberadaan sistem alat pendeteksi gempa dan tsunami merupakan wujud kemajuan dan kesiapsiagaan Indonesia dalam upaya dampak bancana tersebut.
Fasilitas monitoring gempa dan tsunami sudah ada di beberapa daerah diantaranya, Yogyakarta, Jawa Tengah, Bali, Papua, Maluku, Sulawesi, NTT, NTB, Jatim, Jabar, serta wilayah Sumatera lainnya.
Dikutip SeputarTangsel.Com dari laman BMKG pada Selasa, 8 Maret 2022, menjelaskan data frekuensi gempa bumi di Indonesia setiap tahun cenderung meningkat.
Alat tersebut dapat dimanfaatka oleh petugas terkait yakni BPBD menerima informasi gempa dan tsunami dari BMKG lebih cepat dan otomatis serta komunikasi yang stabil dengan satelit.
Baca Juga: Antigen dan PCR Dihapus Mulai Hari Ini, Refly Harun: Mudah-mudahan Berlanjut
Berikut alat pendeteksi gempa dan tsunami dari BMKG yang dipasang di sejumlah daerah rawan bencana di seluruh Indonesia: