Jokowi Tak Bisa Larang Usul Penundaan Pemilu 2024, Dokter Eva Siap Turun ke Jalan: Pengkhianatan Amanah Rakyat

- 6 Maret 2022, 19:12 WIB
Dokter Eva Sri Diana Chaniago komentari pernyataan Presiden Jokowi soal ramainya usul penundaan Pemilu 2024
Dokter Eva Sri Diana Chaniago komentari pernyataan Presiden Jokowi soal ramainya usul penundaan Pemilu 2024 /Foto: Instagram/@sridianachaniago/

 

SEPUTARTANGSEL.COM - Dokter Eva Sri Diana Chaniago soroti pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal ramainya usulan penundaan Pemilu 2024.

Jokowi mengatakan, dirinya tidak bisa melarang usulan penundaan Pemilu 2024.

Pasalnya menurut Jokowi, usulan penundaan Pemilu 2024 yang dilayangkan sejumlah pimpinan partai politik merupakan bagian dari demokrasi.

Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan Diduga Bermanuver Tunda Pemilu 2024, Anggota Komisi II DPR: Sepengetahuan Jokowi?

Meski begitu, Jokowi menegaskan akan tetap patuh dan tunduk terhadap konstitusi.

Sayangnya, pernyataan Jokowi ini justru dikritik sejumlah pihak.

Pasalnya, hal itu bertolak belakang dengan pernyataan sebelumnya yang mengatakan wacana perpanjangan masa jabatan presiden hingga 3 periode sama saja menampar mukanya.

Baca Juga: Jokowi Ubah Pandangannya Soal Wacana Penundaan Pemilu 2024, Dokter Eva: Insya Allah Saya Siap Turun ke Jalan

Melalui akun media sosial pribadinya, Dokter Eva menegaskan, dirinya siap turun ke jalan apabila masih ada pihak yang tetap nekat melanggar konstitusi.

"Insya Allah saya jg siap turun ke jalan, jika ada yg nekad langgar konstitusi," kata Dokter Eva, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @_Sridiana_3va pada Minggu, 6 Maret 2022.

Dokter Eva menuturkan, Indonesia merupakan negara milik rakyat.

Baca Juga: Jokowi Tak Bisa Larang Usulan Penundaan Pemilu 2024, Lukman Hakim Saifuddin: Mari Terus Doakan Agar Kelak...

Karena itu, menurut Dokter Eva, Undang-Undang sengaja dibuat untuk melindungi rakyat dari kepentingan para penguasa.

"Ini negara milik rakyat

UU dibuat utk melindungi Rakyat dr kepentingan penguasa yg hendak berkhianat," ujarnya.

Dokter Eva menilai, melanggar konstitusi sama dengan mengkhianati amanah rakyat.

Karenanya, ia berharap mantan Gubernur DKI Jakarta itu tidak melupakan ucapannya sendiri.

Baca Juga: Demokrat Bongkar Tokoh di Balik Wacana Tunda Pemilu 2024: Ada Ruhut Sitompul hingga Luhut Pandjaitan

"Melanggar konstitusi adlh Pengkhianatan amanah rakyat

Smg Pak Jokowi tdk lupa dg ucapannya," tegasnya.

Sebelumnya sejumlah pimpinan partai politik mengusulkan penundaan Pemilu 2024.

Mereka adalah Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Ketum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, dan Keum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto.

Selain itu, hal yang sama juga diucapkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia.

Baca Juga: Jokowi Tak Bisa Larang Usul Tunda Pemilu 2024, MS Kaban: Tak Patut sebagai Pemimpin, Presiden Boleh Radikal?

Bahlil Lahadalia mengklaim para pengusaha ingin agar penyelenggaraan Pemilu 2024 ditunda.

Pasalnya para pengusaha sedang tidak ingin diganggu dengan urusan politik karena masih dalam masa pemulihan akibat pandemi Covid-19.***

 

 

Editor: H Prastya


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah