Luhut Binsar Pandjaitan Diduga Bermanuver Tunda Pemilu 2024, Anggota Komisi II DPR: Sepengetahuan Jokowi?

- 6 Maret 2022, 18:07 WIB
Anggota Komisi II DPR RI, Benny K Harman soroti tuduhan kepada Luhut Binsar Pandjaitan terkait wacana penundaan Pemilu 2024
Anggota Komisi II DPR RI, Benny K Harman soroti tuduhan kepada Luhut Binsar Pandjaitan terkait wacana penundaan Pemilu 2024 /Dokumentasi DPR RI/

 

SEPUTARTANGSEL.COM - Anggota Komisi II DPR RI, Benny K Harman buka suara terkait dugaan manuver politik yang dilakukan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan.

Nama Luhut Binsar Pandjaitan disebut-sebut sebagai dalang di balik ramainya usulan penundaan Pemilu 2024.

Luhut Binsar Pandjaitan dituduh telah bernegosiasi dengan sejumlah pimpinan partai politik untuk perpanjang masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Jokowi Ubah Pandangannya Soal Wacana Penundaan Pemilu 2024, Dokter Eva: Insya Allah Saya Siap Turun ke Jalan

Menanggapi tuduhan yang dilayangkan kepada Luhut Binsar Pandjaitan, Benny K Harman mempertanyakan motif sikap mantan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) itu.

Benny K Harman juga mempertanyakan apakah Jokowi mengetahui langkah politik yang diambil Luhut.

"Apa bener berita ini? Apa motifnya dan apakah sepengetahuan Presiden Jokowi atau atas inisiatifnya sendiri?" kata Benny K Harman, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @BennyHarmanID pada Minggu, 6 Maret 2022.

Baca Juga: Jokowi Tak Bisa Larang Usulan Penundaan Pemilu 2024, Lukman Hakim Saifuddin: Mari Terus Doakan Agar Kelak...

Benny K Harman mengatakan, pengelolaan yang amburadul akan berdampak negatif terhadap Indonesia.

"Berbahaya, negara sebesar ini dikelola secara amburadul," ujarnya.

Karenanya, Politisi Partai Demokrat itu mengajak publik untuk menyelematkan Tanah Air dengan terus mengawal dan menjaga konstitusi negara.

Baca Juga: Demokrat Bongkar Tokoh di Balik Wacana Tunda Pemilu 2024: Ada Ruhut Sitompul hingga Luhut Pandjaitan

"Selamatkan Indonesia, selamatkan Republik, selamatkan NKRI. Caranya? Kawal dan jaga konstitusinya. Itu panduan kita!" tegasnya.

Sebelumnya, sejumlah pimpinan partai politik mengusulkan agar penyelenggaraan Pemilu 2024 ditunda.  Mereka adalah Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Ketum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, dan Ketum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto.***

Editor: H Prastya


Tags

Terkait

Terkini