“Enam orang di antaranya adalah pekerja migran Indonesia yang diketahui dan dinyatakan positif Covid-19," ujar Benny dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, Jumat 4 Maret 2022.
Pemerintah melalui perwakilannya di Bukares akan tetap memantau dan akan segera melakukan evakuasi dengan pesawat yang sudah disediakan jika keadaan sudah memungkinkan.
Baca Juga: Sanksi Serang Ukraina, Nike dan IKEA Tutup Tokonya di Rusia
Penjemputan ini dilakukan sebagai upaya pemerintah melindungi warga negara Indonesia yang sedang berada di daerah konflik.
Melalui Duta Besar RI di Bukares, Warsawa, Kiev, dan Moscow, birokrasi pemulangan WNI dapat direalisasikan ketika keadaan Ukraina masih mencekam.
Tim gabungan dari Mabes TNI, BIN, Garuda Indonesia serta beberapa instansi terkait turut membantu dalam upaya evakuasi ini.***