SEPUTARTANGSEL.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, politik dan agama harus dipisah betul.
Politik dan agama harus dipisah betul disampaikan oleh Presiden Jokowi saat berada di Tugu Titik Nol Islam Peradaban Nusantara, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Presiden Jokowi menilai, politik dan agama harus dipisah betul agar dalam pemilihan kepada daerah tidak lagi ada pergesekan. Tidak ada lagi pertikaian antar masyarakat.
Baca Juga: Profil Miyono Suryosardjono, Sosok Penting di Balik Karier Bisnis dan Politik Jokowi
Mantan Sekretaris Kabinet (Seskab), Dipo Alam menyoroti pernyataan Presiden Jokowi yang mengatakan politik dan agama harus dipisah betul.
Dipo Alam mengingatkan, bunyi sila kesatu Pancasila.
"Sila Kesatu Pancasila: "KETUHANAN YANG MAHA ESA", ujar Dipo Alam sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @dipoalam49, Rabu 2 Maret 2022.
" ... Sudah JELAS," tambah Dipo Alam.
Cuitan Dipo Alam yang juga mengunggah berita tentang arahan Presiden Jokowi untuk memisahkan politik dan agama di atas sangat singkat. Bahkan, kalimat kedua 'sudah jelas' tidak dilanjutan.