SBY Beri Pandangan Tentang Perang Rusia-Ukraina, Netizen Bandingkan dengan Presiden Jokowi

- 2 Maret 2022, 20:18 WIB
Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menanggapi Perang Rusia dan Ukraina
Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menanggapi Perang Rusia dan Ukraina /Foto: Twitter @jansen_jsp///

SEPUTARTANGSEL.COM - Presiden Republik Indonesia keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberi tanggapan tentang perang Rusia dan Ukraina.

Dalam tanggapannya SBY mengatakan, tidak ada yang dapat memprediksi kapan perang Rusia dan Ukraina dapat berakhir.

Meski demikian menurut SBY, tetap terbuka peluang perang Rusia dan Ukraina diakhiri secara politik.

Baca Juga: Patung Lilin Presiden Rusia Putin di Museum Grevin Prancis Dipindahkan ke Gudang

Tanggapan SBY tentang perang Rusia dan Ukraina tersebut disampaikan lewat media sosial pribadinya. 

"1. Tidak ada yg tahu pasti, seperti apa ujung dari perang yg tengah terjadi di Ukraina. Juga tidak mudah diprediksi apakah perang segera berakhir atau justru menjadi perang berlarut *SBY*," ujar SBY sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @SBYYudhoyono, Rabu 2 Maret 2022.

"2. Memang benar perang adalah kelanjutan dari politik dgn cara lain. Tetapi, setiap perang, betapapun dahsyatnya, selalu terbuka peluang (window of opportunity) utk diakhiri secara politik. Semoga terbuka peluang itu *SBY*," sambung SBY.

Dalam cuitannya selanjut, Presiden yang pernah memimpin Pemerintah Indonesia dalam dua periode tersebut mengingatkan 2 hal atau yang bersifat 'NO GO' (jangan dilakukan-red).

Pertama SBY berharap konflik tidak mengarah ke peperangan dunia. Kedua, jangan sampai ada pihak yang menggunakan senjata nuklir.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tegaskan TNI-Polri: Waspadai Tantangan Global Akibat Konflik Rusia dan Ukraina

"3. Namun, seberapa panas & eskalatifnya geopolitik di kawasan Eropa, ada 2 hal besar yg bersifat “NO GO”. Pertama, jangan sampai perang ini mengarah ke “peperangan dunia”. Kedua, jangan pernah berpikir dan berniat utk gunakan senjata nuklir, dari pihak manapun *SBY*," kata SBY.

"4. Hingga saat ini, dunia berhasil utk mencegah terjadinya “2 No Go” tsb ~ Perang Nuklir dan Perang Dunia Ke-3. Jangan sampai upaya besar selama 70 tahun lebih ini sia-sia belaka. Mari cegah kehancuran kehidupan di muka bumi kita *SBY*," tambah SBY.

Selanjutnya, SBY mengatakan bahwa, pemimpin dunia dan politik harus mencegah dan tidak membiarkan dua hal di atas terjadi. Ini merupakan tanggung jawab moral.

Sementara itu, di akhir cuitan, SBY mengajak semua pemimpin dunia untuk bersatu. Upaya untuk mencegah terjadi malapetaka yang besar.

Baca Juga: Facebook dan Instagram Hapus Semua Unggahan dari Akun yang Dikendalikan Pemerintah Rusia

Cuitan tersebut mendapat banyak komentar dari netizen. Sampai berita ini diturunkan, tanggapan sudah disukai lebih dari 2.500 netizen dan di re-tweet lebih dari 500 kali.

Apalagi cuitan ditandai dengan SBY, yang menurut profil berarti dituliskan oleh mantan orang nomor satu di Indonesia tahun 2004-2014 tersebut.

Netizen pun membandingkan dengan pernyataan Presiden Jokowi tentang perang Rusia dan Ukraina. 

"Sebetulnya sama kayak jokowi, tapi perbendaharaan kata jokowi tak seindah SBY. Jadi cuma bisa bilang 'Setop Perang," ucap @khanafikhalid833.

"Pak SBY emang mantap dr dl wibawa tutur katax juga bagus," pungkas @HitamMa17473168.

Baca Juga: Ukraina Minta Dukungan Indonesia Hadapi Rusia: Kita Tidak Punya Hak untuk Tetap Bisu

Sebelumnya, diketahui Presiden Jokowi juga sudah memberikan tanggapan atas perang Rusia dan Ukraina. Kata-katanya singkat, meminta perang dihentikan. 

"Setop perang. Perang itu menyengsarakan umat manusia, dan membahayakan dunia," ujar Presiden Jokowi sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @jokowi, 24 Februari 2022. ***

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini