Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan diduga jadi dalang di balik wacana penundaan Pemilu 2024.
Selain Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga disebut terlibat dalam memberi arahan kepada Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan.
Bahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga diklaim telah menyetujui siasat yang diduga didalangi Luhut Binsar Pandjaitan ini.
Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan Diduga Dalangi Wacana Pemilu 2024 Ditunda, Said Didu: Pak Dhe Akan Lempar...
Menanggapi hal tersebut, Tokoh JIL Ulil Abshar-Abdalla mengatakan bahwa wacana perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi merupakan rencana jahat.
"Rancana jahat wacana penundaan Pemilu 2024 ini, menurut berita di bawah, berasal dari Luhut, dan sudah disetujui oleh Pak Jokowi," kata Ulil Abshar-Abdalla, dikutip SeputarTangselCom dari akun Twitter @ulil pada Rabu, 2 Maret 2022.
Ulil Abshar-Abdalla menilai, alasan banyaknya program pemerintah yang belum terselesaikan sehingga Pemilu 2024 berniat ditunda telah mempolitisir pandemi.
"Alasannya: karena banyak program pemerintah yg belum beres karena pandemi. Mempolitisir pandemi," ujarnya.
"Ini rencana jahat sekali!" tegasnya.
Sebelumnya, sejumlah pimpinan partai politik mengusulkan agar Pemilu 2024 ditunda.
Baca Juga: Uji Coba Masuk Bali Tanpa Karantina Bagi PPLN, Luhut: Kalau Sukses Akan Berlaku di Seluruh Indonesia
Di antaranya yakni Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto, dan Zulkifli Hasan.
Selain para petinggi partai politik, hal senada juga dikatakan Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.
Bahlil Lahadalia mengklaim para pelaku usaha tak ingin terganggu dengan kontestasi politik.
Pasalnya, kini Indonesia masih dalam pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.***
