SEPUTARTANGSEL.COM- Wacana Pemilu 2024 ditunda makin gencar diserukan, baik oleh Partai Politik maupun Ormas.
Deputi II Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Yanuar Nugroho mengungkapkan, pemilu hanya bisa ditunda jika situasi darurat.
Yanuar juga mengatakan menunda pemilu hanya akan merusak demokrasi dan mencederai seluruh alasan reformasi.
"Jangan tunda pemilu. Parpol dan ormas jgn bikin alasan mengada2. justru: perbaiki kinerja, siapkan diri, ajukan kandidat2 yg bermutu agar rakyat punya pilihan2 yg baik," kata Yanuar melalui akun twitternya @yanuarnugroho pada Senin, 28 Februari 2024.
Yanuar memaparkan pentingnya pemilu adalah menemukan pemimpin yang baik.
"Dari 270 juta orang Indonesia, pasti ada yang bisa memimpin dengan baik, malah lebih baik. Gak gampang, tapi harus dicari," yakin Yanuar Nugroho.
Kalau tak bisa menemukan kandidat, menurut Yanuar berarti selama ini Parpol dan Ormas gagal melakukan pembibitan calon-calon pemimpin di negeri ini.
Yanuar juga menyebut memang ada kekhawatiran karena belum ada pengganti Presiden sebaik Jokowi.