“Tidak ada niatan apapun kecuali untuk memelihara ketertiban untuk menjaga ketentraman untuk menjaga kekhusyukan ibadah, dan lain sebagainya,” kata Hasim.
Bagi dia, semua warga Desa Tampo adalah masyarakat yang sama.
Baca Juga: PDIP Usung Ahok Jadi Kepala Otorita Ibu Kota Negara atau IKN Baru, Mustofa: Ketahuan kan Tujuannya
Hasim pun mempersilahkan jika ada yang merasa dirugikan atas keputusan pemerintah desa itu untuk menempuh jalur hukum.
"Saya ingin masyarakat sini itu untuk beribadah dengan khusuk," ucap Hasim.
Warga pun mengaku, jika mereka semua sama-sama Muslim dan tidak membeda-bedakan sama sekali.***