Ustadz Abdul Somad Khitan Putranya Meski Baru Berumur 8 Hari: 80 Persen Bayi Alami Phimosi

- 25 Februari 2022, 13:57 WIB
Ustadz Abdul Somad khitan anak laki-lakinya yang masih berusia 8 hari
Ustadz Abdul Somad khitan anak laki-lakinya yang masih berusia 8 hari /Instagram / ustadzabdulsomad_official

SEPUTARTANGSEL.COM - Kabar bahagia sedang meliputi penceramah Ustadz Abdul Somad, pasalnya belum lama ini dia baru saja memiliki seorang anak laki-laki.

Putra dari Ustadz Abdul Somad yang bernama Samy Ahmad Mesbahy Ibadillah lahir pada 17 Februari 2022 yang lalu.

Namun, baru berumur 8 hari, Ustadz Abdul Somad sudah memutuskan untuk khitan anak laki-lakinya tersebut.

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Jelaskan Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun 2022, Simak di Sini

Menurut Ustadz Abdul Somad, 80 persen bayi mengalami penyakit Phimosis atau Fimosis, yaitu kelainan pada penis yang belum disunat berupa kulup atau kulit kepala penis yang melekat erat pada kepala penis.

Momen itu diketahui melalui sebuah unggahan di akun Instagram milik Ustadz Abdul Somad pada Jumat, 25 Februari 2022.

Selain itu, Ustadz Abdul Somad juga mengumumkan bahwa putranya itu juga telah melakukan aqiqah ketika masih berusia 7 hari.

Baca Juga: Punya Permohonan, Shalat Tahajud Dulu atau Hajat? Ini Jawaban Ustadz Abdul Somad

"Alhamdulillah Samy Ahmad Mesbahy Ibadillah, anak UAS, sudah khitan di hari ke delapan kelahirannya," tulis Ustadz Abdul Somad yang dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Instagram @ustadzabdulsomad_official pada Jumat, 25 Februari 2022.

"Hari ke 7 aqiqah dan cukur rambut, besoknya khitan," sambungnya.

Ustadz Abdul Somad menilai bahwa khitan yang dilakukan pada usia yang dini sangat bermanfaat.

"Khitan di usia dini amat sangat baik. Karena 80 persen bayi mengalami phymosis," ujarnya.

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Jelaskan Cara Agar Taubat Anak Durhaka yang Orang Tuanya Sudah Meninggal Diterima

Kemudian, Ustadz Abdul Somad menjelaskan alasan kenapa khitan di usia dini sangat baik bagi kesehatan.

"Ujung kulupnya kuncup, sehingga susah buang air. Karena ada smegma (tai balat) atau ampas kencing yang merupakan akumulasi sisa kencing dan kuman baik," tuturnya.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa UAS ini juga mengungkapkan salah satu akibat yang terjadi jika khitan tidak dilakukan dengan segera.

"Kalau tidak segera dibersihkan bisa menyebabkan infeksi saluran kencing. Maka banyak anak kecil yang demam, dikarenakan peradangan dari smegma ini," pungkasnya.***

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini