Network
SEPUTARTANGSEL.COM – Jawa Barat ditunjuk menjadi salah satu tuan rumah dalam rangkaian acara Road to G20 Indonesia 2022.
Jawa Barat diberi tugas untuk menyukseskan tiga rangkaian acara Road to G20 yaitu Urban 20, Think 20, dan Youth 20.
Ketiga isu tersebut seiring dengan kesiapan Jawa Barat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif.
Baca Juga: Forest Watch Indonesia Bantah Klaim Jokowi di KTT G20, Nicho Silalahi: Ngibulnya Go Internasional
Dalam acara bertajuk ‘Special Talk Show Road to G20 in West Java: “Urban 20 Talks: Kota, Desa, dan Pemuda di Era Digital” akan di bahas tiga isu utama.
Pertama, persoalan pekerjaan dan ekonomi inklusif menciptakan pekerjaan baru yang ramah lingkungan, mendukung pekerja esensial, dan memperluas pelatihan secara besar-besaran untuk memfasilitasi transisi yang adil.
Kedua, ketahanan dan kesetaraan: menyediakan layanan publik yang mendasar untuk semua, menopang masyarakat yang adil dan ekonomi yang kuat.
Baca Juga: Indonesia Presidensi G20, Dokter Koko Sarankan 5 Upaya Selamatkan Pulau-pulau di Seluruh Dunia
Ketiga, kesehatan dan kesejahteraan: memberikan kembali ruang publik kepada manusia dan alam, merancang kembali jalan-jalan perkotaan, dan menjamin udara bersih untuk memastikan kota layak huni.
Pemerintah Jawa Barat pun mendukung dan telah membuat program untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di tengah pandemi yang belum usai.
Hal ini diungkapkan oleh Sekertaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja, dalam webinar International Seminar Road to G20; Foresting Collaboration between Cities to Accelerate Solution Towards Climate Change, the Pandemic, and Economic Recovery, Kamis 24 Februari 2022.
Baca Juga: Soroti Foto Presiden Jokowi di G20, Roy Suryo: Inilah Postingan 1.000 Persen Hoaks
“Maka dari itu kami terus mendorong ekonomi kreatif,” ujarnya, dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, Jumat 25 Februari 2022.
Pemerintah Jawa Barat telah mengeluarkan sebuah kebijakan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif melalui Rencana Aksi Pengembangan Ekonomi Kreatif (Renaksi Ekraf) 2021-2025 melalui Peraturan Gubernur Nomor 44 Tahun 2021.
Terdapat tujuh program yang menjadi prioritas dalam Renaksi Ekraf, yaitu peningkatan akses digital, pengembangan platform industri kreatif, pengembangan riset dan basis data tentang ekonomi kreatif, peningkatan akses pemasaran, aktivasi pusat kreasi, peningkatan akses pembayaran dan aktivasi lembaga ekonomi kreatif.
Rencana aksi yang disusun ini memiliki harapan yang besar terhadap pemberdayaan generasi muda yang ada di Jawa Barat.
Menurut data Pemprov Jabar tahun 2021, jumlah populasi anak muda adalah 11,4 juta jiwa, sedangkan populasi provinsi secara keseluruhan mencapai 49,2 juta jiwa.
Pemprov juga memiliki data pertumbuhan ekonomi Jabar saat ini yaitu 1.504.103 ekonomi kreatif.
Kehadiran generasi muda ini dapat membantu perkembangan ekonomi kreatif Jawa Barat.***
