Para pelaku usaha memprediksi akan banyak momentum ekonomi untuk pemulihan terhadap dua tahun pandemi yang tidak efisien.
Berdasarkan masukan dari para pakar dan hasil kunjungan ke berbagai daerah, Cak Imin menjelaskan bahwa selama dua tahun Indonesia mengalami inefisien karena pandemi.
Tak hanya itu stagnasi selama dua tahun dirasakan juga dalam kegiatan sosial, politik, dan ekonomi masyarakat, terutama yang paling terpukul adalah UMKM yang mengalami masa sulit.
Oleh karena itu, Pemilu 2024 yang rencananya bergulir pada tanggal 14 Februari 2024 jangan sampai mengganggu prospek ekonomi yang sudah berlangsung cukup baik saat ini.
Lebih lanjut, Ketua Umum DPP PKB ini menilai Pemilu biasanya diadakan jika memenuhi tiga kondisi.
Pertama, para pelaku ekonomi itu melakukan pembekuan, menunggu, dan menghentikan agresivitas ekonomi.
Kedua, transisi kekuasaan dan pemerintahan biasanya mengakibatkan ketidakpastian ekonomi sehingga mengganggu suasana dan momentum perbaikan ekonomi yang sangat bagus, apalagi pasca-G20.
Ketiga, lanjut dia, pemilu juga dikhawatirkan bisa terjadi eksploitasi ancaman konflik.
Cak Imin juga akan menyampaikan usulan penundaan jadwal pelaksanaan Pemilu 2024 secara langsung ke Presiden Jokowi dan para pimpinan partai politik.***