Indonesia Jadi Tuan Rumah G20, Sri Mulyani: Mampu Melestarikan Stabilitas Keuangan Internasional

- 17 Februari 2022, 18:13 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Menteri Keuangan Sri Mulyani. /Instagram/@smindrawati /

Angka pengangguran yang semakin tinggi, investasi yang melemah, dan produktivitas yang rendah menjadi indikator semakin buruknya keadaan ekonomi global.

Keadaan ini akan memberi dampak jangka panjang terhadap kondisi keuangan publik dan pemulihan sektor swasta.

Baca Juga: Waspada Resiko MIS-C Pada Anak Terpapar Covid-19

Akhirnya upaya pertumbuhan ekonomi yang kuat dan tangguh pun akan menjadi terhambat.

“Dengan latar belakang ini, saat dunia bergerak menuju pemulihan, ada kebutuhan yang mendesak untuk mengatasi risiko yang berasal dari normalisasi kebijakan dan efek luka memar perekonomian,” Sri Mulyani menegaskan.

Hal ini memberi petunjuk bahwa harus segera dilakukan upaya mengembangkan kalibrasi yang baik, perencanaan yang matang, strategi keluar yang disampaikan dengan baik, dan mencari cara yang efektif untuk mengatasi luka memar perekonomian tadi.

Baca Juga: Ketua KPK Berikan Penghargaan ke Istrinya, Novel Baswedan: Saya Sedih

Pandemi memang memberi input baru untuk diwaspadai, sehingga seluruh dunia dihadapkan pada situasi memperbaiki PR lama dan memulihkan diri dari serangan Covid-19 secara bersamaan.

Namun, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menyampaikan bahwa G20 memiliki kemampuan untuk bangkit dari krisis yang melanda.

Alasannya karena negara-negara G20 telah memiliki pondasi yang kuat dan pengalaman untuk mengatasi krisis ekonomi global.

Halaman:

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

x