SEPUTARTANGSEL.COM - Masih rendahnya potensi penerimaan negara dari sektor sumber daya perikanan disorot Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Perbaikan kebijakan, regulasi dan tata kelola perikanan pun tengah dilakukan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk memaksimalkan pemasukan negara.
Hal itu disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat menerima kunjungan Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono, Jumat 21 Januari 2022.
"Dengan 62 persen wilayah Indonesia adalah laut, namun kontribusi ekonomi (PDB) sangat kecil hanya 2,8 persen. Juga share produk ikan dalam total perdagangan dunia hanya 3,5 persen. Kesejahteraan Nelayan juga masih harus diperbaiki," tulis Sri Mulyani dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Instagram @smindrawati, Sabtu 22 Januari 2022.
Sri Mulyani mendukung upaya Kementrian KKP untuk melakukan perbaikan kebijakan, regulasi dan tata kelola di Kelautan Kemaritiman dan Perikanan Indonesia, sehingga potensi laut Indonesia dapat menjadi sumber kesejahteraan yang dinikmati Nelayan dan rakyat Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono berjanji akan meningkatkan penerimaan negara hingga 12 kali lipat.
"Selamat bekerja pak @swtrenggono . Saya dan jajaran Kemenkeu siap mendukung langkah perbaikan untuk Indonesia lebih makmur, maju, adil dan sejahtera..!" pungkasnya.