Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD ikut buka suara terkait kisruh wayang haram.
Mahfud MD menceritakan dirinya tidak pernah menonton wayang. Namun, setelah menjadi Menteri Pertahanan (Menhan), dia diajak oleh Presiden keempat RI, Abdurrahman Wahid (Gus Dur) untuk menonton wayang.
Menurutnya, usai menonton wayang dengan Gus Dur, dia merasa ketagihan dan selalu menonton.
Baca Juga: Wayang Disebut Haram, Henri Subiakto: Badan PBB Unesco Saja Mengakui Wayang Sebagai Heritage of Humanity
Hal itu diungkapkan oleh Mahfud MD melalui cuitan di akun Twitter @mohmahfudmd pada Senin, 14 Februari 2022.
"Dulu sy tak pernah nonton wayang. Tp stlh menjadi menhan oleh Gus Dur diajak nonton wayang. Setelah itu terasa ketagihan, nonton terus," kata Mahfud MD.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu mengungkapkan wayang sarat dengan nilai-niali kemanusiaan.
Tak hanya itu, dia juga mengatakan wayang sarat akan hukum sebab akibat dari setiap perbuatan manusia.
Baca Juga: Ustadz Khalid Basalamah Minta Maaf dan Bantah Haramkan Wayang
Menurutnya, dalam wayang terdapat pelajaran sosial seperti yang diajarkan oleh agama dan menyebutnya hal.
"Wayang sarat dgn nilai kemanusian dan hukum sebab akibat dari setiap perbuatan manusia . Ada ibrah sosial spt yg diajarkan oleh agama. Halal," ujarnya.
Sebelumnya, Ustadz Khalid Basalamah menjadi perbincangan publik usai video potongan ceramahnya yang menyebut wayang haram dalam ajaran Islam viral di media sosial.
Ustadz Khalid Basalamah sendiri telah mengklarifikasi dan memohon maaf atas ceramahnya soal wayang tersebut.
Baca Juga: Potongan Ceramah Soal Wayang Viral, Ustadz Khalid Basamalah Beri Klarifikasi: Tak Ada Kata Mengharamkan
Menurut Ustadz Khalid Basalamah, dirinya tidak pernah mengatakan mengharamkan wayang dalam ceramahnya.
Sebagai dai muslim ketika ditanya masalah wayang oleh penanya muslim, dia mengatakan untuk menjadikan Islam sebagai tradisi dan tidak menjadikan tradisi sebagai Islam.
Hal itu disampaikan oleh Ustadz Khalid Basalamah melalui video yang diunggah di kanal YouTube Khalid Basalamah Official Senin, 14 Februari 2022.
"Video ini kami buat untuk klarifikasi sekaligus permohonan maaf tentunya atas potongan pertanyaan yang diajukan oleh jemaah beberapa tahun lalu di Masjid Blok M di Jakarta dan sekaligus jawaban kami tentang masalah wayang," ucap Ustadz Khalid Basalamah.***
