Tapi Deri menyebut hotel tersebut juga menyiapkan wing khusus dan dijaga oleh security 24 jam khusus dan merupakan extension bubble IBF.
"Jadi istilahnya bubble to bubble. Jaraknya pun dekat, hanya 1,8 km (silahkan cek Westin ke Ibis Benoa)," ujar Deri.
Meski begitu Deri juga memaparkan bahwa para wartawan juga mengikuti karantina sebelum IBF, PCR dan antigen secara berkala.
Mereka tidak diizinkan keluar selain ke tempat pertandingan dan disiapkan shuttle menuju Westin, tidak diizinkan menggunakan kendaraan lain.
"Yang terpenting selama hampir satu bulan, bubble IBF mencatat 0 case positif. Boleh dicek datanya ada, klu mau lihat.
Deri juga menolak komentar Anton Sanjoyo yang membandingkannya dengan kasus di Liga 1 gelaran PSSI.
"Tidak pas rasanya menghubung-hubungkan IBF dengan Liga 1 karena sekali lagi, IBF itu 0 case dan tidak menyebabkan klaster," protes Deri. ***