Kader Partai Demokrat Dituduh Jadi Otak Insiden di Desa Wadas, Cipta Panca: Buzzer Ganjar Mainnya Norak

- 11 Februari 2022, 09:27 WIB
Beredar pesan yang menuduh kader Partai Demokrat sebagai otak di balik insiden Desa Wadas
Beredar pesan yang menuduh kader Partai Demokrat sebagai otak di balik insiden Desa Wadas /Tangkap Layar Twitter @panca66/

 

SEPUTARTANGSEL.COM - Beredar pesan berantai di aplikasi WhatsApp yang menyebut Bupati Purworejo, R.H Agus Bastian sebagai otak insiden di Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah.

Dalam informasi tersebut, Agus Bastian yang kini masih terdaftar sebagai kader Partai Demokrat dituduh memprakarsai pengepungan dan penangkapan warga Desa Wadas.

Pesan tuduhan yang ditujukan kepada Agus Bastian itu diunggah langsung oleh Politikus Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana melalui akun Twitter miliknya.

Baca Juga: Warga Wadas Tolak Permohonan Maaf Ganjar Pranowo, Mahfud MD Disinggung Rocky Gerung: Ini Gila Kan?

"TERUNGKAP!!

TERNYATA BUPATINYA KADER DEMOKRAT SI OTAK KASUS WADAS," buni narasi pada pesan tersebut.

Menanggapi hal ini, Cipta Panca pun marah dan menyebut buzzer Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo norak.

"BuzzeRp Ganjar mainnya norak. Masuk ke WA segala," kata Cipta Panca, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @panca66 pada Jumat, 11 Februari 2022.

Baca Juga: Tak Tega Lihat Video Polisi Kepung Warga Desa Wadas, Feni Rose: Kalau Pemilu Nanti Wajahnya Manis-manis

Menurut Cipta Panca, yang seharusnya dilakukan Ganjar Pranowo atas insiden Desa Wadas adalah membatalkan izin penetapan lokasi (IPL) pembangunan Bendungan Bener, bukannya malah mengalihkan isu.

"Kalau mau selamat ya batalkan izin dan IPL yang dikeluarkan gubernur Ganjar bukan main pengalihan isu," tegasnya.

Sebagai informasi, sebelumnya ribuan personel polisi dikabarkan mengintimidasi hingga menangkap puluhan warga Desa Wadas pada Selasa, 8 Februari 2022 lalu.

Baca Juga: Mahfud MD Disebut Berbohong Soal Insiden Desa Wadas, Hersubeno Arief: Jangan Sampai Pemerintah Dianggap Hoaks

Peristiwa itu terkait pengukuran dan pembebasan lahan penambangan andesit untuk Bendungan Bener.

Akibatnya, aksi represif aparat kepolisian itu pun mendapat banyak kecaman dari berbagai tokoh hingga LSM.***

Editor: H Prastya


Tags

Terkait

Terkini

x