"Keberadaan pers nasional membuat kita memiliki pegangan dan panduan dalam memilah informasi yang bermutu, mencerdaskan, dan mendorong kepada kemajuan," tuturnya.
Baca Juga: Tentang Hari Pers Nasional, Haedar Nashir Sebut Musuh Terbesar Pers Adalah Buzzer
Namun, unggahan Presiden Jokowi ini justru dibanjiri oleh komentar netizen yang menyinggung insiden yang terjadi di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo, Jawa Tengah.
Tidak sedikit netizen yang menuliskan tagar #savewadas dan #wadasmelawan di kolom komentar Presiden Jokowi tersebut.
"Pak liat sodara kita di Wadas," ujar akun @agungsyafawi_916.
"Pak tolong beri solusi untuk konflik Wadas!," kata akun @andywp_.
"Wadas Pak diperhatikan, rakyat dipukuli aparat," tutur akun @1nd0ne5ia.
"Rakyatmu di Wadas sedang dijajah Pak #wadasmemanggil #savewadas," ucap akun @adityark51.
"Tolong Wadas dicek ulang Pak, kasian itu rakyatnya," kata akun @mramadhani_98.***