SEPUTARTANGSEL.COM - Ribuan personel polisi menyerbu rumah-rumah warga di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo, Jawa Tengah.
Ribuan personel itu dikerahkan untuk sebuah kegiatan yang disebut bertujuan mengukur tanah untuk proyek waduk.
Puluhan warga Desa Wadas, Kecamatan Bener dilaporkan ditangkap. Aparat berdalih, warga melakukan aksi anarkis.
Anggota Komisi III DPR RI, Taufik Basari menyebut tindakan Polri di Desa Wadas tidak mencerminkan Polri yang PRESISI seperti disampaikan Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
"Sekarang bukan zamannya lagi pendekatan represif kpd warga," tegas Taufik Basari, lewat cuitan di akun Twitter @taufikbasari, dikutip SeputarTangsel.Com, Selasa 8 Februari 2022.
"Pendekatan spt yg terjadi di Wadas ini tidak mencerminkan Polri yang PRESISI seperti program Kapolri. Penangkapan harus sesuai KUHAP dan warga wajib mendapat pendampingan hukum. Harap @poldajateng_ berikan penjelasan," tegasnya.
Dalam banyak video yang beredar di media sosial terlihat, ribuan polisi datang dengan persenjataan lengkap berkemah di pinggir desa.