"Rumah sakit sudah mulai kita naikkan lagi kapasitasnya, oksigen disiapkan dan arahan Menkes kalau gejala ringan atau tidak bergejala tidak usah minta dirawat di rumah sakit," kata dia.
Di sisi lain, pria yang lulus S2 dari University of California, Berkeley itu menyatakan, untuk pembelajaran tatap muka atau PTM di enam wilayah yang kasus Covid-19 tinggi akan dievaluasi.
"PTM yang dievaluasi di enam kota tersebut, tren itu tidak bisa disamakan. Jadi, kalau bertanya Covid-19, jangan tanya Jabar terlalu umum, karena beda-beda," sebutnya.***