Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam jumpa pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB di Jakarta, Senin 13 April 2020. /- Foto: ANTARA/HO-www.covid19.go.id/pri.
SEPUTARTANGSEL.COM - Perintah Presiden Joko Widodo kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI untuk melakukan 10.000 tes Polymerase Chain Reaction (PCR) sehari, masih jauh dari kenyataan.
Dalam sehari sejak Presiden Jokowi menyampaikan hak tersebut, Kemenkes hanya melakukan pemeriksaan terhadap 844 sampel.
Dalam jumpa pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Selasa 14 April 2020 terungkap, hingga hari ini 28.235 sampel telah dites PCR.
Juru Bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengungkapkan, dari jumlah tersebut, 4.839 dinyatakan positif corona. Sedang 23.396 negatif.
Yurianto mengungkapkan, dari data yang masuk sejak Senin 13 April 2020 pukul 12.00, total kini ada 459 pasien meninggal dan sebanyak 426 dinyatakan sembuh.
Dengan nada prihatin, Yurianto juga menyampaikan dukanya karena penambahan kasus kematian hampir merata di seluruh provinsi.
"Kami sangat berduka dengan masih adanya saudara-saudara kita yang meninggal karena Covid-19. Hari ini kita mencatat jumlahnya hampir semua provinsi ada dan kita yakini akan bertambah," ujarnya.
Yurianto menguraikan, jumlah kasus yang terkonfirmasi positif bertambah 282 kasus.
Pasien sembuh bertambah 46 orang sedang yang meninggal bertambah 60 kasus.