Ustadz Adi Hidayat: Puasa Rajab Sebaiknya Disandarkan Kepada Hadis Shahih

- 5 Februari 2022, 11:14 WIB
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan tentang puasa Rajab dan hadis shahih
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan tentang puasa Rajab dan hadis shahih /Sumber: Kanal Youtube Adi Hidayat Official /

SEPUTARTANGSEL.COM - Dalam perhitungan kalender HIjiriyah, saat ini umat Islam sudah memasuki bulan Rajab.

Banyak anjuran menyebutkan banyak amalan yang dapat dikerjakan di bulan ini, salah satunya adalah puasa Rajab. 

Bagaimana sebenarnya kedudukan puasa Rajab dalam Islam? Apakah ada hadis shahih yang menjelaskannya? 

Baca Juga: Awal Rajab 1443 H Jatuh pada Kamis 3 Februari 2022, PBNU Beri Penjelasan

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan puasa Rajab dan hadis shahih yang dapat dijadikan sandaran atau pedoman dalam melaksanakannya.

Penjelasan Ustadz Adi Hidayat dimulai dari fenomena berpasangan dalam Islam. Ada pasangan berarti satu dan ada yang saling berlawanan, seperti siang dan malam, maksiat dan taat.

Untuk pasangan yang saling berlawanan, keduanya akan saling mengalahkan dan tidak pernah bersatu. Jika ketaatan meningkat, maksiat akan menurun. Begitu pula sebaliknya.

"Orang terbiasa menghindari berkata-kata yang kasar, maka di lisannya hanya mengeluarkan kata-kata baik," ujar Ustadz Adi Hidayat sebagaimana dilansir SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Audio Dakwah yang tayang 15 Maret 2019.

Kemudian Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan ada rumus tentang maksiat dan taat yang sangat bagus.

Halaman:

Editor: Nani Herawati


Tags

Terkait

Terkini

x