“Pada 2020 Pertamina menghadapi triple shock sebagai imbas dari pandemi Covid-19. Meski demikian, Pertamina berhasil mencatat keuntungan sebesar USD1,1 miliar,” tutur Fajriyah Usman.
Fajriyah Usman mengatakan bahwa keuntungan yang diperoleh Pertamina itu lantaran hasil kinerja dari seluruh manajemen dan pekerja selama pandemi Covid-19.
Disisi lain, cuitan Yan Harahap yang mengomentari kinerja Ahok terkait meruginya perusahaan Pertamina Rp11 triliun itu mendapatkan ragam komentar dari Netizen.
"Sulitnya dapet kabar baek BUMN kita untung. Ga tau sdh brp tahun selalu baca berita BUMN rugi n rugi Untung dn keberuntungan spt nya makin jauh. Aaah, sudahlah yg penting pejabatnya makin Tajir n makmur," ucap @sumodoel.
"Iya ya....Tolong diingetin aja ... Supaya TDK jadi mangkrak spt candi........
Cukup yg di Hambalang saja yg mangkrak... Jangan nambah lagi...
Indahnya saling mengingatkan....
Supaya lbh baik lagi...." ucap @AgungPoer1.
"He3....lumayanlah blm sampai 5tahun sdh berhasil buat 11T ruginya, lha itu temenya lbh gila lg baru 7tahun sdh berhasil ngumpulin hutang 7000T .... iya ngga sih bro ??" komentar @eswaridjan6.
"Drun, jangan pakai berita basi tahun 2020 donk. Itukan saatnya Pertamina sedang dibenahi. Pakai berita tahun 2021 lah, ketika Pertamina sudah mulai beres," ucap @gitawana.
"Mohon sebelum komen dibaca dulu beritanya, karena ini berita tahun 2020. Jadilah oposisi yg cerdas dan berakal sehat. Yg salah saya bilang salah yg benar saya bilang benar, tapi gak gini juga caranya pak Yan, biar gak di bilang kudet," sindir @fitradwiatmaja.***