Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Beredar video yang menunjukkan sekelompok pria bule menganiaya seorang pria Warga Negara Ukraina bernama Volodymyr Kaminskyi di Kuta Utara, Bali.
Video penganiayaan itu direkam oleh salah seorang pengendara mobil yang melintas di lokasi kejadian, kemudian viral di media sosial.
Salah satu akun yang mengunggah video tersebut adalah akun Instagram @warungjurnalis pada Kamis, 3 Februari 2022.
Baca Juga: Oknum TNI AU Aniaya Penyandang Disabilitas di Merauke, Fadli Zon: Pecat dan Hukum!
"Ngaku polisi internasional, komplotan bule aniaya WN Ukraina di Bali," tulis akun tersebut dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Instagram @warungjurnalis pada Kamis, 3 Februari 2022.
Dalam video tersebut ada sekitar enam pria dengan wajah tertutup dan berpakaian kasual berkerumun di sebuah mobil berwarna hitam, salah seorang di antaranya bahkan membawa tongkat baseball.
Sedang beberapa lainnya sempat memukuli pria WN Ukraina tersebut yang berada di bagasi mobil.
Baca Juga: Berkat ETLE, Pengendara Pajero yang Aniaya Sopir Kontainer Diketahui Pakai Pelat Nomor Palsu
Dikutip dari ANTARA, Kapolsek Kuta Utara Kompol Putu Diah Kurniawandari telah mengkonfirmasi terkait kejadian penganiayaan yang dialami Volodymyr Kaminskyi.
"Iya, kami terima laporan (penganiayaan, red) atas nama yang bersangkutan sebagai korban" kata Putu Diah.
Laporan tersebut diterima pihak kepolisian sekitar pukul 15.15 WITA pada Rabu, 2 Februari 2022 lalu.
Kompol Putu mengatakan, laporan tersebut terkait pencurian (jambret,red) yang berujung pada kasus penganiayaan.
Baca Juga: Ditangkap Polres Lebak, Ibu Kandung yang Aniaya Bayi Berusia 15 Hari
Korban bernama Volodymyr Kaminskyi itu mengaku mengalami luka-luka akibat peristiwa penganiayaan yang terjadi di Lime Villa Subaksari, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara.
Pria WN Ukraina itu mengatakan kejadiannya bermula saat ia kehilangan motor yang disewanya saat digunakan oleh teman wanitanya, kemudian ia didatangi oleh seseorang yang mengaku sebagai pemilik sepeda motor yang disewa tersebut.
Orang itu lantas meminta ganti rugi atas hilangnya motor tersebut, namun saat diminta manajer villa untuk melaporkan kasus kehilangan itu, pemilik motor justru marah dan memukul korban.
Selain itu, korban mengaku telah melakukan pengecekan CCTV dan melihat terduga pelaku pencurian mengambil motor tersebut tanpa merusak kunci.
Lebih lanjut, Kompol Putu mengatakan terkait dengan keberadaan pelaku dan motif melakukan pencurian berujung penganiayaan itu masih dalam proses penyelidikan petugas.***
