Network
"Umat Islam lagi ngabisin uang. Amanlah itu pemilik mal dan event organizer-nya. Kecuali umat Islam lagi ibadah, belajar agama, atau lagi membangun ukhuwah. Itu yang nggak boleh," kata @zuhriutama.
"Hukum tebang pilih apa hukum rimba, ya?" tanya @Umiyati70812108.
Sebagai persiapan, akun @d2alitour menyarankan, untuk menyimpan video yang dibagikan dan viral di media sosial tentang kerumunan perayaan Imlek di mall Bandung. Menurutnya, video akan kembali dibuka jika ada pembatasan shalat kelak.
Diketahui, pengelola mal Citylink Bandung mengatakan, pihaknya telah menerapkan protokol kesehatan dan membatasi jumlah pengunjung, 30% dari kapasitas yang dimiliki.
Baca Juga: BTS Sampaikan Harapannya pada ARMY di Malam Imlek, Sambut Chinese New Year 2022 Bersama Penggemar
Selain itu, pihak pengelola juga mengatakan, sudah membagi pertunjukan dalam 3 sesi untuk menghindari penumpukan.
Namun, penonton berkumpul di satu titik dan waktu. Akibatnya, kerumunan tidak dapat dihindari.
Setelah video kerumunan pada perayaan Imlek di Bandung beredar, Satpol PP dan Kepolisian Bandung menyelidiki pengelola. Kedua lembaga sedang melakukan penyelidikan kegiatan yang dilakasanakan, apakah ada pelanggaran prokes atau tidak.***
